𝙮𝙤𝙪-𝙘𝙝𝙖𝙣𝙟𝙞𝙣 [completed]

🍑-one

-"Permisi, ada Hyunjinnya?"

"Hyunjinnya ke kantin kak, bareng temen-temen nya."

"Oh, oke. Makasih ya~"

"Iya kak!"

Chan membalik badannya.
Senyum yang barusan dia pasang perlahan pudar. Mengetahui sosok Hwang yang ia cari tengah berusaha menjauhinya.

Hyunjin gak nyaman sama Chan ya?
Apa Chan terlalu berlebih-lebihan sama Hyunjin?
Atau Hyunjin emang udah capek temenan sama Chan?

Kayaknya Chan emang gak pantes jadi temen Hyunjin, makanya Hyunjin jauhin Chan.

Chan itu overthinking, selalu merasa dia yang bersalah disini.
Padahal aslinya, Hyunjin juga berhak merasa bersalah disini.

Cuma Chan tidak mau Hyunjin jadi titik kesalahannya disini.
Chan tahu awalnya hanya sekedar marahan biasa, tapi lama kelamaan Hyunjin mulai berubah.

Hyunjin merasa dia adalah yang asing disini.

-Dan pada akhirnya, Chan menemukan sosok jangkung itu bersama pria disebelahnya yang lebih pendek.

Hwang Hyunjin dan Seo Changbin.

"Ngapain kesini? Sana pulang."

Sudah biasa.

Awal mula pertengkaran juga karena ini.

"Nyariin lo."

"Udah buru apaan mau ngomong apa? Ga penting gue tinggal."

"Gue kan cuma pengen ngobrol sama Lo, Hwang."

"Dih, kapan-kapan deh. Udah ya sana pulang gue mo maen ma Changbin."

Chan pasrah, dari pada ujungnya dia akan marahan lagi dengan Hyunjin.

Chan melangkah menjauhi kelas Hyunjin, kembali ke kelasnya.
Rasanya Chan mau menangis saja.
Apa yang membuat Hyunjinnya begini, benar-benar ingin dia hancurkan sekarang.

Apa yang Hyunjin rasakan sekarang ingin Chan rasakan juga.
Tapi mengingat dia bukanlah orang sekuat itu, dia lebih pilih untuk baik-baik saja.

Yang kena Hyunjin, namun yang merasakan sakitnya adalah Chan.

Ada yang kurang dari chapter sebelumnya, Hyunjin mungkin seringkali bilang bahwa dia tidak apa-apa-

Tapi itu setelah dia meluapkan semua kekesalannya pada Chan.

Chan dominant, Dia harus kuat.
Walau pada ujungnya, kata-kata Hyunjin benar-benar menyayatnya.

Chan tidak tahu akan sampai dimana hubungan persahabatannya dengan Hyunjin.

-----

-----

monangis:")