Pagi harinya intan sudah bisa sekolah. Di karenakan dia sudah sembuh dari sakitnyna.
"Gue lagi jalan di koridor. Terus gue ngeliat suho jalan sama donna.-intan
Setelah intan melihat Suho dan Donna jalan bareng, senyum yang dari tadi terukir sangat indah kini kian memudar. Di karenakan intan merasakan sakit di dadanya. Dan setelah itu intan masuk ke dalam kelas nya dengan muka yang cemberut.
"Tan Luh ngapa dah pagi pagi muka udah di tekuk aja. Luh masih sakit, klo masih sakit mah tadi gak usah sekolah aja."-zalfa
"Gue gakpapa ko zal. Jawab intan ke zalfa dengan muka yang tersenyum. Tetapi sekarang hati nya sangat teriris.
"Oh.-zalfa
•••••
Sedangkan di lain tempat. Suho dan Donna sedang berduaan.
"Don nanti lu pulang bareng gue ya."-suho
"Enggak. Udah lahk ho gue pengen ke kelas dikit lagi bel masuk."-donna
"Tapi nanti Luh pulang bareng gue kan."-suho
"Kan gue udah bilang enggak."-donna
Setelah sampai kelas Suho masih saja mengikuti Donna.
"Luh ngapain sih ho ngikutin gue Mulu."-donna
"Luh kan cantik. Klo gue gak nganterin Luh sampai kelas nnti klo ada yang ngeggodain luh gmn."-suho
Diantara percakapan Suho dan Donna. Di situ ada yang memperhatikan dia berdua. Ya dia intan semakin intan melihat dan mendengar itu semakin hatinya teriris.
•••••••
Kringgg kringgg kringgg
Bel masuk tetapi guru yang mengajar di kelas IPA2. Tidak mengajar di karenakan sedang rapat. Intan dan sahabat nya itu memilih ke kantin.
"Tan, Don kekantin yu."-zalfa
"Gue ikut aja."-donna
"Mau ikut ga tan dari tadi cemberut aja lu."-zalfa
"Yaudah yu kekantin."-intan
Akhirnya intan dan sahabat² nya ke kantin. Setelah sampai kantin intan tidak ingin makan atau pun minum. Di karna kan mood nya hancur sejak dari tadi pagi. Dan intan ingin memilih ke perpustakaan, iya itu tempat favorit intan setiap mood nya hancur intan akan membaca buku novel.
"Intan lu mau pesen apa."-zalfa
"Gue gak mau pesen apa apa. Gue pengen ke perpus ya nanti gue kemari lagi ko."-intan
"Serah lu dah Tan."-zalfa
Setelah intan sampai perpustakaan. Intan melihat buku novel yang di incar nya tetapi buku novel itu di taruh nya di rak yang paling tinggi. Sehingga intan tidak bisa menggapai nya.
"Ihk ini ngapa da buku novel nya di taru di rak yang paling atas. Kan jadi gak nyampe gue."
"Pas gue lagi berusaha ngambil novel itu. Dengan cara lompat lompat. Tiba tiba ada yang ngambillin buku novel gue. Pas gue balik badan itu ternyata Suho. Mimpi apa gue semalem. Jarak gue sama Suho itu Deket banget. Dan gue malah bisa liat muka yang dari dulu gue pengen liat secara dekat. Dan sekarang mimpi gue tercapai, tapi bentar ini jantung gue ko disko disko ya."-intan
"Cantik juga ya ni cewek." (Batin Suho)
"Btw makasih. Bilang intan kepada suho.
"Iya sama sama."-suho
Intan pergi dari perpustakaan itu dengan mengontrol kan detak jantung nya.
"Udah balik lu. Lu minjem buku apa."-zalfa
"Udah." Jawab intan dengan senyum senyum.
"Itu ngapa senyum senyum dewek tuh. Sebari baca novel. Tadi aja cemberut aja sekarang aja senyum senyum dewek. Aneh."-zalfa
"Setres kali dia." -donna
"Donna sekali nya ngomong nyelekit ya."-intan
Dan mereka semua tertawa.
Makin gaje ya ceritanya
Aku mohon vote ya guys kalo kalian vote nanti aku rajin dah update nya
Saranghe 😘
