CHAPTER XII : EGOIS DAN MELEPASKAN

Start from the beginning
                                    

Yibo tersenyum saat mendengar penuturan Xiao Zhan yang begitu manis baginya. Bahkan dia merasa bahagia ketika Xiao Zhan kembali memanggilnya dengan panggilan Wangyi.

Pemuda tampan itu segera membalikkan tubuhnya dan menarik Xiao Zhan ke dalam pelukkan hangatnya. Dia tidak peduli jika istrinya ini akan memberontak meminta di lepaskan.

“Eh?” Pemuda manis itu terkejut.

Baru saja ia akan terlelap, Dia merasa tubuhnya ditarik kedalam sebuah pelukkan hangat. Ingin dia memberontak, tapi hatinya meminta untuk tidak menolak dan tiba-tiba saja dia ingat teringat perkataan Yu Chen.

‘boleh kau bersikap egois dalam hal cinta karena aku pun akan melakukan hal yang sama’.

‘Apa aku juga berhak egois?’ batin Xiao Zhan dan menatap Yibo yang kini tengah menyandarkan pipi di pucuk kepalanya.

“Aku akan mebuktikannya padamu jika aku sungguh-sungguh mencintaimu sekarang.”

Mengecup pucuk kepala Xiao Zhan dan mengeratkan pelukkannya pada tubuh kecil pemuda manis itu.

‘Maafkan aku Yu Chen.’

Xiao Zhan Mencari posisi yang aman dalam pelukkan Yibo. Dan hal itu membuat Yibo merasa senang.

“Selamat malam istriku.”

Membenamkan wajahnya di pucuk kepala istrinya.

~~~

Pagi menjelang, keduanya masih bergelung dengan selimut mereka hingga Nyonya Wang yang berniat membangunkan keduanya karena terlambat pun ia urungkan.

Siapa yang menyangkan jika kedua putra kesayangannya tengah tertidur dalam posisi saling berpelukkan.

Ingin nyonya Wang memekik senang, namun dia tak ingin mereka terbangun dan kehilangan moment manis putra bersama dengan menantunya.

Dengan langkah pelan, Nyonya Wang memotret moment manis tersebut untuk ia tunjukkan kepada suami tercintanya. Bahkan dia menjadikan wallpaper di ponselnya.

Dengan cepat beliau menghubungi pihak pesawat untuk memundurkan keberangkatan keduanya menjadi siang hari.

Setelah pintu tertutup oleh nyonya Wang, mata pemuda manis yang tengah nyaman tidur di pelukkan Yibo itu sedikit terbuka. Tubuhnya menggeliat hingga tidur nyenyak Yibo terbangun.

Pemuda tampan itu tersenyum ketika melihat Xiao Zhan malah kembali tidur di pelukkannya.

“Selamat pagi Zhan Zhan.” Ucapnya dengan serak dan mengecup kening Xiao Zhan.

“Pagi~” lirihnya masih dengan memejamkan matanya. “Jam berapa sekarang?”

Yibo melihat jam dindingnya dan terkejut seketika.

“Zhan Zhan!”
“Hmm?” membuka matanya perlahan.

“Kita terlambat!”

“APA?” Teriak pemuda manis itu dan melihat kearah jam dinding yang menunjukkna pukul sepuluh pagi.

“Astaga!!!”

Keduanya tergesa dan tak sadar masuk kedalam kamar mandi bersamaan.

Ketika keduanya akan mebuka baju, Xiao Zhan menelan ludahnya dan berbalik menatap Yibo yang kini sudah tak memakai atasan dan hendak membuka celananya. Pipinya memerah dan kepalanya menunduk agar tak melihat tubuh Yibo yang atletis.

“Se-sebaiknya aku mandi di kamar mandi lainnya.”

Cepat-cepat meraih handuknya dan membuka pintu kamar mandi dengan terburu-buru.

Painful - YiZhan/WangXiao(Wang Yibo x Xiao Zhan)Where stories live. Discover now