MY SHINING STAR

MY Shinning Star Part 15

" aku tidak mau " kata Yibo memotong perkataan xiao sean

"A-yi !!! kau ini kenapa ??? apa ada sesuatu yang tidak kau sukai ?? dokter yang akan merawatmu adalah orang yang hebat dan juga sangat baik "

" apa kau mengenalnya ??" kata Yibo

" iya .. aku mengenalnya!! Dia itu cantik dan sangat baik " kata Xiao Sean tersenyum

Melihat Xiao Sean tersenyum Yibo hanya dapat memejamkan mata lalu menatap kearah lain, dia tidak pernah melihat Xiao Sean tersenyum seperti itu

" apa kau menyukainya ??" kata Yibo tiba-tiba

" eh.. ??? ah.. kau ini bicara apa ?? yah.. aku akui !! aku belum pernah bertemu dengan gadis seperti dia, sangat cantik juga sangat baik, aku yakin siapapun pasti akan langsung suka padaya "

Tubuh Yibo mendadak gemetar dia berusaha menenangkan diri dengan mengepalkan kedua tangannya, dia tidak berani menatap Xiao Sean karena airmata pun mengalir dengan sendiriya, ada banyak hal yang ingin ia tanyakan pada Xiao Sean, tapi reaksi dan raut wajah Xiao Sean sudah memberikan jawaban padanya

"A-yi .. kau kemapa ??? " dia langsung sadar ada yang tidak beres pada adiknya itu

" tidak ada... " jawab Yibo berusaha menyembunyikan airmatanya

Xiao Sean meraih tubuh Yibo dan membuat pemuda itu menghadap ke arahnya, meskipun Yibo berusaha menyembuyikan airmatanya namun Xiao Sean tetap dapat mengetahuinya

" A-yi .. kenapa kau menangis ??? " kata Xiao Sean lalu menyeka air mata Yibo

" aku tidak apa-apa !! sungguh aku hanya lelah " kata Yibo berbohong dan berusaha tersenyum

" o.k kau istirahatlah dulu kita bicara soal terapimu nanti " Xiao Sean membantu Yibo berdiri dan ingin membawa Yibo kemarnya namun tangannya di tepis pelan oleh Yibo

" aku tidak akan terapi lagi " ucapknya lirih lalu berjalan kearah kamarnya dan menutup pintunya

Yibo berdiri di pintu kamarnya dengan memegang dadanya yang mendadak sesak dan airmatanya mengalir deras tanpa bersuara, saat itu dia tidak tahu harus bersikap bagaimana jika orang yang dia cintai kini di sukai oleh Xiao Sean.

Sejak mereka kecil Xiao Sean tidak pernah sekalipun memberikan hatinya pada siapapun, yang dia pikirkan hanyalah Yibo seorang, bahkan Zee Zein pun tidak dapat membuka hati Xiao Sean untuknya, tapi baru kali ini dia bisa melihat dengan jelas jika Xiao Sean menyukai Sang Yoo, dan pertengakaran-nya hari ini dengaan Sang Yoo pun membuat dia berpikir jika Sang Yoo juga menyuikai Xiao Sean

Keesokan harinya Sang Yoo hanya mondar –mandir ruangan Presdir Bo dengan perasaan kesal sambil membawa kertas yang berisi surat pernyatan penghentian pengobatan atas nama Xiao Yibo, Presdir Bo hanya bisa menggekengkan kepala melihat tingkah keponakannya itu

" Sang Yoo-Ya cobalah untuk tenang, kepalaku sakit melihat kau sejak tadi mondar- mandir seperti itu "

" tenang... bibi minta aku tenang ??? lihatlah surat pernyataa ini bibi, aku tahu dia itu adalah pria yang snagat menyebalkan tapi aku tidak pernah berpikir dia akan lebih menyebalkan seperti ini "

" kalian sudah bertemu??? "

" eoh .. !! "

" lalu apa kalian bertengkar ??"

" sedikit " kata Sang Yoo lalu duduk di hadapan Presdir Bo

" berarti itu salahmu, jika kalian sudah bertemu seharusnya kau bisa lebih baik padanya bukanya malah bertengkar, dan sekarang kau sudah terima akibatnya, mungkin ini adalah sejarah terbutuk untukmu, karena di tolak oleh pasien " kata Presdir Bo menggoda Sang Yoo