AT III

551 36 2
                                    

Vote tanda Bintang di ujung kiri bawah ya Readers :)


****
<<

Miroh Apartemen...

"Kau harus makan yang banyak jika kau ingin melawan dunia ini bersamaku"
Ucap Chan sembari menyuapi Rachel dengan sabar

Perlahan Rachel mengunyah makanannya sembari terus memandangi wajah tampan Chan

Ting tong ting tong...

"Ada yang datang, aku bukakan pintu dulu kau tunggu sebentar disini"

Rachel menganggukan kepalanya pelan

Chan terkejut melihat Briliant dilayar interkomnya
"Mau apa dia disini! seharusnya sekarang dia menemani Sydney"
Ucap Chan kesal melihat Briliant malam-malam mendatanginya

Clikkk...

"Ada apa?"
Ucap Chan ketus

"Aku ingin bicara denganmu"

"Tidak ada yang perlu dibicarakan, Han sudah menyelesaikan semuanya"

"Ini bukan tentang pekerjaan"

"Lalu? aku fikir kita tidak cukup dekat untuk bicara masalah pribadi"

"Aku mohon tuan Dominic, ada yang ingin aku tanyakan padamu"

Chan membuang nafasnya kasar, ia mengingat Rachel yang sedang menunggunya
"Masuklah"
Chan berjalan terlebih dahulu masuk kedalam apartemennya dan diikuti oleh Briliant
"Duduklah dimana saja yang membuatmu nyaman"
Ucapnya pada Briliant sembari berjalan mendekati Rachel yang duduk disofa

Briliant menatap lamat wanita yang duduk diruang tamu Chan, ia sangat terkejut melihat wajah pucat dan tubuh ringkih wanita itu

"Ayo kita lanjutkan makannya"
Chan tersenyum kepada Rachel dan kembali menyuapinya dengan sabar

Sesekali Chan membersihkan sisa bubur diujung bibir Rachel dengan jarinya serta tak lupa memberikan air minum kepada Rachel

"Sudah selesai, sekarang minum Obatmu"
Chan meletakkan mangkuk bubur itu keatas meja dan mengambil beberapa butir pil
"Buka mulutmu"
Chan memasukkan pil itu langsung kedalam rongga mulut Rachel membuat Briliant terkejut melihat sikap lembut yang dimiliki Chan

Rachel tersenyum saat Chan mengusap wajahnya
"Kau istirahat ya, karena aku ada urusan sebentar dengan rekan kerjaku"

Rachel mengangguk patuh kepada Chan

Chan mengengdong tubuh ringkih Rachel ala bridal dan membawanya kedalam kamar utama apartment miliknya

Briliant hanya memandangi Chan yang sejak tadi memperlakukan wanita itu dengan sangat lembut seakan wanita itu adalah belahan jiwa Chan

Briliant merasakan sesuatu yang aneh didalam hatinya, namun ia tidak tau perasaan apa itu yang jelas ia tidak suka melihat kedekatan Chan dengan wanita itu

~~~

"Maaf membuatmu menunggu lama"
Ucap Chan setelah menutup kembali pintu kamarnya

"Aku yang minta maaf tuan Dominic karena aku sudah mengganggu istirahat malammu"

"Apa yang ingin kau tanyakan?'
Ucap Chan sembari duduk disofa

"Ini tentang hari itu"

"Hari itu?"
Tanya Chan bingung

"Hari dimana anda menyebutkan nama asli saya tuan"

Chan terkejut saat Briliant mengungkitnya lagi
"Kenapa? apa kau masih tidak percaya padaku?"

DARK • HYUNJIN | BANG CHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang