fourteen

16.5K 2.5K 74
                                    

hm- ngeliat mereka sekarang lagi pada belibet ya. Udah situ ngeprank abis itu mau diprank balik hadeh, repot dah banyak drama.

Ngomong-ngomong Jaemin sama Haechan larang authornya buat nunjukin scene mereka rencanain rencana mereka. Rahasia bangsa dan negara kata mereka.

Jadinya authornya kasih aja deh cerita flashback mereka ketemuan.

Biar kayak pepatah, kalau tak kenal maka tak sayang. Jadi skuy kita kenal mereka lebih jauh biar makin sayang sama dua tubir ember ini.

──

"Kalian semua baris ya!"

Semua anak yang tampaknya tadi Berbubaran tiba-tiba menjadi rapi dalam sekejap saat melihat beberapa orang menggunakan rompi.

Mereka kagum ngeliat kakak kakak Osis yang pake rompi warna merah maroon dengan lambang super kece tau dah lambang apaan pokoknya kece yang lagi berdiri di depan lapangan. Orangnya sekitar 20 orangan.

Jaemin ikut menyelip di salah satu barisan. Dia pandangin tuh  semua manusia berompi satu-satu dengan tatapan memuja.

gila keren bet, udah dari dulu emang Jaemin berharap jadi osis. bermula dari kakaknya bilang ke ortu mereka dia lulus jadi anggota osis, Si Jaemin udah iri lahir dan batin

"Keliatannya aja keren. padahal mereka mau aja disuruh-suruh sama sekolah"

Tiba-tiba nongol suara yang berbeda banget sama pikiran Jaemin
Jaemin nengok ke arah belakang. Tampak anak yang lebih kecil darinya

Dia ngeliat Jaemin dengan mata malas, Jaemin jadi takut gan. Benar-benar Berbeda dengan Jaemin dan anak yang lain. Dia tampak tidak tertarik sama sekali.

"Pesuruh sekolah apa?"

"Kata kakakku, kalau jadi osis itu sama aja jadi pesuruh sekolah. apa-apa harus mereka yang disuruh urus"

Jaemin mengangguk. Emang sih, Jaemin gatau apa-apa tentang osis. Maklum, ini hari pertama dia jadi manusia SMP.

"kamu tahu banyak ya?"

laki-laki di belakang Jaemin mengangguk antusias.

"Kakakku itu alumni di sekolah ini. makanya aku tahu banyak hal tentang sekolah ini!"

Dan Jaemin semakin mengangguk antusias ngeliat satu manusia mini di belakangnya yang lagi banggain kakaknya.

"Ngomong-ngomong namamu siapa?"

Anak yang lebih pendek menoleh dan tersenyum,"ah namaku-"

"HOI YANG DIBELAKANG JANGAN NGOBROL AJA!"

keduanya menoleh ke arah depan. Tampak seorang laki-laki yang lebih tua memandang mereka. Pandangannya membuat nyaris satu angkatan mengikuti arah pandangya.

Lantas malu, mereka berbalik arah dan mencoba fokus ke penjelasan Manusia berompi.

"Namaku Haechan tadi ngomong-ngomong" suara terpaan kecil menyapa Jaemin lewat sebelah kupingnya. Suaranya berbisik dan Jaemin tersenyum.

"Salam kenal-

aku Jaemin"

Dan Laki-laki di belakang ikut tersenyum senang.

"Mulai sekarang kita harus berteman!" bisik Haechan.

Jaemin sedikit menatap ke belakang. Nampak Muka Haechan yang berbisiknya dengan mata berapi-api.

"Ya- kita berteman!" bisik Jaemin balik dengan semangat 45.

Matanya Haechan makin berbinar. Dia mulai lepas dari 'berbisik' dan berkata

"ah tidak- kita harus jadi sahabat"

Sahabat? Jaemin semakin senyum senang. Seneng banget deh pokoknya kalau udah dapet sahabat di hari pertama sekolah

"Ya- bersahabat lebih baik daripada berteman!" Ucap Jaemin senang

"YA!"

"WOOHOOO!"






"YANG DIBELAKANG ITU TOLONG KEDEPAN SEKARANG!"

dan Chapter ini berakhir dengan 2 bocah dihukum berlari seputar lapangan.

To Be Continue

ok maafkan,aku kembali dengan membawa sedikit cerita:(
jadi sebelum kita masuk ke rencana Mereka lebih baik kita flashback dulu karena aku juga masih bimbang sama rencana mereka sebenernya ohohoho:v

GOSSIP ✦ nomin + markhyuck ✓Where stories live. Discover now