something just like this

2.3K 262 5
                                    

I'm not looking for somebody with superhuman gifts.

.

Taehyung tak pernah berada dalam daftar driver acapkali ia dan keenam sahabatnya yang lain melakukan liburan ke luar kota. Seringnya Jeongguk, atau Hoseok serta Seokjin yang akan berada di garis depan; bergantian sementara yang lain isi tenaga.

Perjalanan kali ini diadakan demi merayakan kelulusan 3 orang sekaligus: Seokjin, Yoongi dan Namjoon—yang mengambil program akselerasi; ya, salahkan otaknya yang seencer bubur bayi. Seperti biasanya pula, SUV berkapasitas 5 orang milik Seokjin dan jeep kepunyaan Jeongguk yang akan dilibatkan—karena Hoseok selalu memilih city car, dan lelaki itu terlalu sayang membiarkan bayinya menerobos jalanan antar kota yang sulit diprediksi.

Makan malam baru berakhir 4 jam yang lalu; dan perjalanan menuju Seoul setidaknya akan berakhir dalam 5 jam ke depan. Taehyung menawarkan dirinya untuk menyetir karena Seokjin ada di mobil sebelah—tentu—dan Hoseok tiba-tiba diserang stomach flu. Namjoon terjaga di sebelah Seokjin, sementara di kursi belakang, Jimin memastikan Hoseok tidak membuang seluruh isi perutnya karena mual. Hal demikian menyisakan Yoongi yang sudah mendengkur di kursi belakang jeep. Jeongguk bersikeras melanjutkan, namun Taehyung melarang.

"Kau istirahat, Guk. Bagianmu menyetir sudah kau bayar waktu berangkat." Dan tinggallah Taehyung di belakang setir dengan latar belakang suara dengkuran halus Jeongguk dan Yoongi, serta riuh rendah musik slow rock dari radio.

Normalnya, Taehyung bukan tipe orang yang harus mengobrol supaya tidak mengantuk. Justru ia lebih memilih kondisi hening untuk konsentrasi—ya, tapi tambahkan pula 3 hari yang ia habiskan di rumah pantai milik Namjoon, perjalanan hiking kecil-kecilan di hari kedua, dan jam tidur yang tak lebih dari 4 jam di hari terakhir.

Jika Jeongguk tak tiba-tiba terbangun karena merasa haus, mungkin bagian depan mobil sudah bertubrukan dengan truk trailer yang mengumpan klakson super berisik barusan.

"Pull over." Jeongguk berkata pelan; meraih sebelah tangan Taehyung yang kentara bergetar karena terkejut. Ada hela napas dalam saat mobil dipinggirkan dan ajaibnya, Yoongi terlihat tak berkutik sedikit pun.

Perintah Jeongguk tak verbal, namun Taehyung perlahan melepas seatbelt lantas berjalan ke arah kursi penumpang.

"Sorry, Gukkie ...." Kepalanya tertunduk, dan ia terlihat bisa tumbang sewaktu-waktu.

Menghela tawa kecil, Jeongguk mengecup pelipis Taehyung, memastikan aftershock-nya selesai. "Don't be, Tae. I'll take it from here, okay?"

Mobil kembali ke jalanan, lagu slow rock masih dimainkan; pun sebelah tangan Jeongguk yang Taehyung pegang erat di pangkuan. Lelaki itu tak ingat kapan pastinya, namun saat menoleh, kepala Taehyung sudah terkulai di sandaran kursi. Membawa punggung tangan Taehyung ke bibirnya, Jeongguk mengejar SUV Seokjin yang mulai terlihat beberapa meter di depan mereka.

[✓] Blank Marquee • KOOKVWhere stories live. Discover now