"Eh iya Lisa mana?Kok ga ada? Padahal dia yang ngechat,ngajak ngerjain tugas sama-sama." Choco membuka suara. "Masih dijalan katanya." Itu Hangyul yang menjawab.

"Ya udah sambil nungguin Lisa datang, kita makanin Pizza nya aja dulu." Ucap Jihoon yang sudah mengambil ancang- ancang membuka box pizza.

"Kita atau lo doang. Buset dah sigembul pikiran nya makanan mulu." Jihoon yang sudah menyantap Pizza nyengir dengan tangan kiri membentuk V.

Sebenarnya Daniel tidak terlalu dekat dengan yang lain. Tapi karna Choco, mau tak mau Daniel juga mulai dekat. Mereka mulai berteman pada saat masih jadi mahasiswa baru.

Dari semua, yang paling tidak asing dengan Daniel dan Choco adalah Jihoon. Mereka bertiga pernah satu sekolah semasa sma juga. Tapi Jihoon tidak begitu akrab denga Choco dan Daniel. Mereka hanya kenal sebagai teman satu kelas saja saaat itu.

Tak lama kemudian terdengar mesin motor dari luar rumah. Itu Lisa bersama Seungwoo. Jihoon yang melihat Lisa membawa tentengan berlari keluar rumah menghampiri Lisa dan berkata "Pas banget, tenggorokan gue serek nih."Jihoon mengambil alih plastic yang dipegang oleh Lisa.

"ada makanan, tapi ga ada minuman kan?Hafal banget gue kebiasaan kalian tuhh." Sebut Lisa dan duduk di samping Yeji.

"Padahal ada coca cola sama sprite dikulkas."

"Ga baik tau minum, minuman bergas gitu." Itu Yeji yang baru buka suaranya. "Ya itu juga ga baik. Yang bagus itu cuman air putih secair doing."

Seongwoo yang baru masuk terkekeh mendengar gesrekkan nya si Hangyul yang mulai kumat. "Apaan tuh secair, humor lo lagi anjlok ya?."

"Lagi anjlok tapi ketawa juga ." Cibir Hangyul tak mau kalah. "Udah ah,gratisan aja banyak protes." Lerai Yeji.

"Agak nyelekit ya omongannya." Ucap Yohan sambil memegang dada nya sok sokkan mau mendramatisir dia.

" Kuy lah ngerjain tugas." Ajak Choco. " SKUYYY!!!."

***

Waktu udah menunjukkan pukul 17.08. Mereka udah selesai ngerjain tugas dari setengah jam yang lalu. Yeji,Yohan,dan Hangyul sudah pamit duluan setelah tugas mereka selesai. Yang tersisa hanya Seungwoo, Lisa, dan Jihoon.

Jihoon masih setia menguyah pizza yang tersisa diatas meja. Daniel yang sudah terlelap di atas sofa. Lisa dan Choco yang sedang berkaraoke ria diaplikasi favorit mereka. Sedangkan Seungwoo yang tanpa Choco sadari menatap dirinya dengan senyuman yang mengembang.

Lisa yang menyadari gelagat Seungwoo menghentikan aktifitasnya. Melepaskan earphone ditelinga sebelah kirinya lalu berucap "ngapa daah kak, senyum-senyum sendiri gitu?."

Choco yang mendengar Lisa, langsung mengalihkan perhatian nya ke kak Seungwoo yang udah salah tingkah. "Anuu, apa, suaara kalian tuh bagus banget gitu. Jadi kakak-- jadi kehanyut sama lagunya juga." Elak Seungwoo yang menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Bisa aja nih Bang Seungwoo ngelesnya." Ujar Jihoon yang sudah menyelesaikan acara makan pizzanya. Seungwoo yang mendengarnya langsung memasang muka masam sambil menepuk nepuk punggung Jihoon agak kuat.

"Uhuk uhukk!! Keluar semua ntar Pizza gue." Protes Jihoon. Lisa dan Choco hanya tertawa melihat kelakuan keduanya. Bisa dibilang sering Choco memergoki Seungwoo menatap sambil tersenyum kepadanya.

Itu semua gak pernah dianggap serius. Toh, kak Seungwoo juga suka begitu dengan Lisa pikirnya. Kalaupun sayang , sayang nya sama seperti rasa sayang kepada adik.

"eh buset udah jam setengah Enam aja. Cho, bangunin gih Daniel. Kebo banget si Daniel ngerjain tugas aja langsung tepar." Titah Jihoon. Choco segera beranjak dari duduknya dan membangunkan Daniel yang terlelap di Sofa rumahnya.

"enak banget ya, main perintah aja." Cibir Lisa lalu menjentik dahi Jihoon.

"Niel bangun udah mau maghrib. Kamu ga pulang?." Ucap Choco sambil menggoyangkan badan Daniel pelan. Yang dibangunkan hanya berdehem pelan. Choco menggoyangkan badan Daniel sekali lagi.

Tapi,bukannya bangun, Daniel malah menarik Choco kepelukkanya. Membuat tiga orang yang disana terkejut.

"omg!! Ada adegan film apa ini." Seru Jihoon yang menirukan gaya bicara Yeji. "Ada Yeji, tau rasa lo."

Disisi lain Choco masih membeku dengan reaksi Daniel yang tiba-tiba. Saat ini jarak Daniel dengannya terlalu dekat.

Apalagi melihat bibir Daniel yang indah menurut Choco. Jauh jauh pikiran kotor,batin Choco yang hamper kehilangan sadarnya karena Jihoon yang berseru sebal karna Daniel belum juga bangun.

"Dek-" Panggil Seungwoo pelan.

"Pulang kita?." Tanya Lisa. Seungwoo mengangguk dan mulai beranjak.

"eh jangan ninggalin nihh orang dua dong. Ntar macam-macam lagi." Ingat Jihoon.

Lisa mengangcungkan jempol dan berjalan kearah sofa. Mengambil pena bulu milik Choco yang tergeletak dia atas meja.

Lalu mengelusnya ke telinga Daniel, tak lama si empuhnya langsung menggeliat dan terkekeh karena geli.pelukannya ke Choco juga sudah terlepas. Mereka tidak tau seberapa merahnya pipi Choco sekarang.

"Heh, bangun lo Kang Daniel!." Seru Lisa masih mengarahkan pena bulu ke arah Daniel.

"IYA IYA!!,INI GUE UDAH BANGUN."

"Gue pulang duluan ya semuanya." Pamit Lisa sambil meletakkan pena bulu tadi diaatas meja. " pulang sama siapa? Bang Seungwoo kemana.?" Tanya Daniel dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

"Sama Kak Seungwoo lah. Udah stay diatas motor dia. Bay zheyeng zheyeng ku sekalian."

"untung temen ya Lo."

Sepeninggal Lisa dan Seungwoo, kini Daniel sudah segar lagi setelah nyuci muka. Jihoon yang udah ngebet mau pulang, udah nangkring di mobilnya Daniel. Sekali-kali dia ngelakson ga jelas. Bermaksud nyuruh si Daniel cepat.

"kok gue bisa temenan sama orang yang spesies nya kek Jihoon ya." Gerutu Daniel .

Choco terkekeh mendengar Daniel, jantungnya masih sedikit berdebar karna tadi, tapi pipinya sudah tidak merona seperti tadi.

"Cho aku pulang ya. Titip salam sama bunda ayah."

"Siapp!" balas Choco sambil tersenyum lucu.

Daniel sudah mau berjalan masuk kedalam mobilnya, tapi, tiba-tiba dia berbalik lagi. Dan berbisik yang membuat pipi Choco merona kembali. "Terima kasih ya, udah peluk aku. Tadi itu aku kedinginan tau."

Lalu Daniel berlalu dengan senyum manisnya itu. Oh Daniel,..dia seharusnya merasa bersalah, karena telah menumbuhkan bunga bunga cinta di hati Choco.

Semudah ini kah membuat Choco jatuh cinta?.

***


























Maaf ya , kalau cerita ini masih banyak kekurangan. soalnya ini cerita pertama dari aku.

Hope you like it.

Vote dan comment sangat dibutuhkan ya. Makasih yang udah mau mampir.
Love u♥️

Hold Me Tight - Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang