My Shinning Star Part 9

ابدأ من البداية
                                    

" itu Cuma kebetulan saja, tolong kau jangan mengatakan hal itu pada siapapun ok, "

" siap hyung... "

" kau belum menjawab pertanyaanku, "

" ah soal itu, Jung-seam pergi ke klub bukan untuk bersenang –senang, tapi untuk melepaskan strees . hari itu pasien yang dia rawat meninggal dunia,, ahh.. jika di ingat lagi dia selalu pergi ke klub jika tidak bisa menyelamatkan pasien "

" kenapa seperti itu ??"

" Jung-seam itu As di rumah sakit ini meskipun dia belum menyelesaikan pendidikan untuk menjadi seorang professor dia sudah menjadi dokter ahli bedah, kegagalannya dalam opersai hanya sekitar o,ooooo1 %. baginya menyelamatkan pasien itu adalah yang utama"

" lalu bagaimana dengan pasien yang meninggal itu ??"

" itu karena pasien yang terlambat mendapatkan pertolongan, terkadang pasien juga sudah tidak mau melanjutkan pengobatan lagi, atau pihak keluarga yang memintaya, padahal dia sama sekali tidak bersalah tapi bagi Jung-seam itu kegagalannya sebagai seorang dokter, dia sering mengalami stess berlebihan ,karena itu dia pergi ke klub, meskipun sesaat tapi Jung-seam selalu bisa bangkit lagi"

Meskipun itu hanya penjelasan yang sedikit, akhirnya Yibo bisa mengerti sikap Sang Yoo yang terlalu cemas padanya.

" kau yakin akan menunggunya hyung, operasi itu bisa berjam –jam !"

" tidak apa ... "

" baiklah.. aku pergi dulu.. kapan –kapan ayo kita makan bersama hyung, "

Yibo hanya tersenyum, dokter muda itu pun pergi meninggalkan-nya, satu jam, dua jam, tiga jam, dan akhirnya lima jam lebih, Sang Yoo masih belum keluar dari ruangan itu, lampu di ruang operasi masih berwarna merah bertanda operasi masih berlangsung, selagi menunggu sesekali dia memperhatikan keluarga pasien itu, terutama anak laki-laki yang duduk meringkuk sedih tidak jauh dari tempatnya duduk.

Jika dia perkirakan anak itu seusia dengannya saat orang tuannya meninggal, ayahnya kecelakaan dan ibunya meninggal karena sakit tidak lama setelah ayahnya. Baru saja dia ingin mendekati anak itu dan berniat menghiburnya pintu ruang operasi terbuka, Sang Yoo keluar dari ruangan itu dan mematapnya terpaku sesaat, lalu dia berbicara singkat dengan keluarga pasien, setelah itu datang menghapirinya.

" Yibo-ssi, kapan kau datang??? "

" enam jam kurang lima belas menit, " kata Yibo sambil melihat kearah arlojinya

" ya ampun.. mianhaeyo.. "

" tidak apa-apa " jawabnya tersenyum

" ayo ikut dengan ku, " Sang Yoo mengajak Yibo keruangannya

 " duduk lah, mari aku lihat lukamu"

Tanpa banyak bicara Yibo memperlihatkan luka itu pada Sang Yoo setelah di periksa dan mengganti perbanya, lalu Sang Yoo pun tersenyum

" ini bagus!! lukanya sudah kering, pertemuan berikutnya jahitan ini sudah bisa di lepas setelah itu kau akan menjalani terapi ringan "

" terima kasih.. .. ada yang ingin aku tanyakan ??? "

" iya.. katakan saja "

Sejenak dia ragu dia ingin tahu operasi apa yang tadi Sang Yoo kerjakan, termasuk alasannya pergi ke klub, malam itu , karena Sang Yoo menatapnya dengan serius akhirnya dia bertanya hal lain.

" siapa yang membayar pengobatanku di sini "

Sontak saja Sang Yoo tertawa kecil " urie Jung Soo oppa, kenapa kau bertanya ??"

MY SHINING STARحيث تعيش القصص. اكتشف الآن