Chapter 02

4.6K 483 78
                                    

Tangan seorang perias terlihat telaten memoles make up di wajah Taehyung, matanya terfokusーtidak peduli dengan kedua teman Taehyung yang terus berdiri di sampingnya. Sejujurnya mereka sangat berisik, dan juga mengganggu. Terkadang ia harus sampai menegur dua pemuda itu karena alat make up miliknya terus di mainkan.

Woah, Tae. Kau cantik sekali..”

Taehyung berdecak mendengar ucapan Jimin, “Aku ini tampan, Jim.” hahーmana sudi ia dikatakan cantik, Taehyung kan laki-laki.

Sebenarnya Taehyung sendiri juga tidak tahu seperti apa rupanya sekarang. Apa benar-benar berubah? Atau hanya sedikit berbeda?

Sudahlah, lagipula Taehyung juga tidak ingin tahu.

Ia terus memejamkan matanya sejak wanita itu mulai memoles wajahnya dengan alat-alat aneh. Sama sekali tidak mengintip, persetan dengan hasil akhirnya. Terkadang Taehyung sedikit kegelian ketika benda berbulu itu mengenai kulitnya, kenapa wanita mau repot-repot memakai hal seperti ini.

“Apa sudah selesai?” tanya Taehyung lirih ketika dirasa sudah tidak ada alat aneh yang menyentuh wajahnya, “Belum, tunggu sebentar.” jawab perias itu kemudian bangkit mengambil wig dalam box di sampingnya. Tangannya merapikan wig panjang berwarna blonde yang dibawa Hoseok, kemudian mulai memakaikannya pada kepala Taehyung.

 Tangannya merapikan wig panjang berwarna blonde yang dibawa Hoseok, kemudian mulai memakaikannya pada kepala Taehyung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalau seperti ini mana ada yang mengira kalau Taehyung itu laki-laki.

“Wah.. Kim Taehyung..” ucap Hoseok, “Aku ingin menikahimu.” sambungnya,

Taehyung membuka kedua matanya begitu saja, mengarahkan tatapan tajamnya, “Jangan gila, aku ini laki-laki.”

“Mana ada laki-laki seperti ini, Tae?!” Hoseok mengangkat cermin kecil di sampingnya, mengarahkannya tepat di depan wajah Taehyung,

eーehh?!

Taehyung melongo, matanya tidak berkedipーgila, rasanya aku benar-benar berubah menjadi wanita.

.
.
.
.

Taehyung berjalan perlahan, sesekali ia menutupi wajahnya dengan tas selempang kecil yang dibawanya. Ini sangat memalukan, bagaimana kalau ada yang mengenalinya? Terlebih ia datang bersama Jimin dan Hoseok, pasti yang melihatnya akan langsung tahu.

Lagipula dandanan Taehyung terlihat mencolok sekaliーlebih dari mereka yang memakai kostum aneh. Taehyung terlihat seperti wanita dewasa, ah, atau mungkin seperti sekretaris seksi dalam sebuah novel. Ditambah dengan dandanan Jimin dan Hoseok, mereka terlihat seperti bodyguard dengan setelan jas, kacamata besar berwarna hitam, dan juga pistol mainan di genggaman.

“Tae, 15 menit, oke? Selamat bersenang-senang.” Hoseok menepuk pundak Taehyung pelan, ingin melangkah pergi tapi teringat sesuatu, “Ah, benar. Jangan sampai ada yang tahu kalau kau laki-laki.. dan juga Kim Taehyung.” Hoseok tersenyum, melambaikan tangannya, kemudian pergi bersama Jimin. Membiarkan Taehyung mematung sendiri, menatap temannya tidak percayaーmana bisa..

Mau bagaimanapun Taehyung itu laki-laki, tidak peduli dengan wajahnya sekarang, bahunya tetap lebih besar dari milik perempuanーlagipula, tidak ada sesuatu yang menyembul di dadanya. Suaranya juga, suara Taehyung itu laki-laki sekali. Rasanya tidak mungkin ia memalsukan suaranya, sepertinya malam ini Taehyung harus membisuーjika beruntung, semoga tidak ada yang mengajaknya bicara.

Taehyung mulai memberanikan diri berjalan menuju tengah, entah kemana setidaknya ia harus memutari halaman sekolah ini untuk menghabiskan waktu. Ia berjalan menunduk karena beberapa siswa menatapnya, ada yang melihatnya dengan tatapan memuja, ada juga yang iriーsudah pasti ini dari kaum perempuan.

Langkah Taehyung berhenti pada sebuah meja, tangannya meraih minuman yang sudah di sediakan. Rasanya sangat gugup, ini akan menjadi 15 menit terburuk dalam hidupnya. Kemudian matanya berpendarーmendapati Hoseok yang sedang menatapnya dari jauh sana. Astaga, ia sangat berniat pada game bodoh ini.

Taehyung melirik jam tangannya, “lima menit, lima menit lagi.. Ayolah, kenapa rasanya lama sekali, sih.” Taehyung mencebik, ia ingin melangkah pergi tapi dengan cepat seseorang mencekal tangannya,

“H-hei, noona..






oh, shit.

Itu Jeon Jungkook.

[]

Tbc.
Maaf ya kalau mungkin nggak nge-feel, atau mungkin bahasa nya kurang enak buat dibaca, dan juga masih banyak salah, masih amatir wkwkw
Aku menerima kritik & saran dengan senang hati^^
Terima kasih sudah membaca ♡♡♡

Sumber foto: Twitter

Fifteen Minutes Of Lies | kookvWhere stories live. Discover now