Part 5

3.3K 146 0
                                    

Hari-hari yang dilalui oleh nayla dan ali seperti biasa.. Nayla yang selalu datang terlambat karena ulah ali, dan farhan yang selalu siap siaga untuk menghukum nayla..

Ntah mengapa, bagi farhan menghukum nayla menjadi favorit nya sejak beberapa bulan ini..

Jam menunjukan pukul 15:10 bel pulang pun sudah berbunyi, semua siswa/siswi diperbolehkan pulang..

Terkecuali siswa kelas XII karna akan ada arahan untuk esok melakukan Ujian Nasional yang akan menentukan masa depan mereka Masing-masing..

Farhan sebagai kepala sekolah pun memberi arahan dan semangat kepada para siswa/siswi

"...3 hari kedepan adalah penentuan untuk hidup kalian kmn, mau kerja kemana dan kuliah dimana, esok adalah penentunya, jadi pastikan bahwa kalian harus mengerjakan soal2 dengan baik, Istirahat yang cukup dan Jangan sampai Terlambat! Wassalamualaikum. Wr. Wb" ucap farhan sebagai penutup

Setelah penutup dari farhan para siswa pun diperbolehkan kan pulang..

Saat ini nayla berada di halte depan sekolah nya, sebagai tempat nya menunggu ali yang selalu ngaret itu..

tiba-tiba sebuah mobil berhenti didepan halte, nayla sudah tau siapa pemilik mobil mewah berwarna putih bersih itu..

Yaa... Siapa lagi kalau bukan farhan?

"Ayok naek, saya antar sampai rumah dengan selamat" ajak farhan

"Ga, sama bang ali aja" jawab nayla ketus

"Yakin? Ali masih ada rapat 2 jam lagi loh.. Dan liat awan udah mendung gtu" bujuk farhan

Ya benar saja, awan sudah semakin menghitam, dan ali pun masih ada rapat..

"Hmm.. Yaudah" ucap nayla pasrah, daripada ia harus menunggu dihalte 2 jam lagi..

Dimobil..

Hening.. Hanya ada alunan musik dan deras nya air hujan yang mengguyur kota ini..

30menit berlalu, sampai lah mereka di rumah nayla.. Saat hendak membuka pintu tangan nayla ditahan oleh farhan

Nayla menatap farhan penuh tanya.. Farhan pun melepas jas yang ia pakai..

"Pake ini, biar ga kehujanan jalan kedalem kan lumayan, nnti sakit ga bisa ikut ujian" ucap farhan sembari memakai jas itu dikepala nayla

"eh, iya makasih bang, nay duluan ya.. Makasih.. Assalamualaikum" ucap nayla gugup sembari turun dari mobil.

"Waalaikumsalam.."

Nayla pun masih memikir kan kejadian yang berlangsung selama sekitar 5 menit itu, ia terus mencium jas yang berbau farfum favoritnya itu..

Ya, ntah sejak kapan nayla menyukai bau maskulin ciri khas farhan itu..

Nayla pun istirahat, ia tak mau repot2 belajar untuk esok, yang ada hanya membuat kacau fikiran,ia memilih tidur dan agar istirahat nya cukup dan esok bisa kembali fresh..

🕵🕵🕵

3 hari telah berlalu..  Ujian telah dilewati, dan semua berhasil mengikuti ujian dgn baik, termasuk nayla..

Hari ini nayla bahagia sekali, setelah ujian selesai,semua siswa merayakan nya dengan menerbangkan balon bersama2..

Tapi nayla merasa ada yang kurang.. Farhan, ya lelaki itu seakan hilang dari hidup nayla, ia tak pernah menghukum nayla lagi, dan skrng dmn dia?

Nayla bingung akan perasaan nya itu, bukan kah seharus nya ia senang jika tidak ada pengganggu lagi dihidupnya itu? Ntah, nayla pun tak tau akan perasaannya itu..

🙀🙀🙀

Semua telah berlalu.. 

Farhan dan nayla semakin hari semakin jauh, dan kini adalah hari wisuda di sekolah nayla..

Semua kelarga nayla berkumpul, dan disinilah mereka berada, membicarakan sesuatu untuk hidup nayla..

"selamat ya sayang, kami bangga memiliki kamu,terutama ayah, ayah bangga sekali saat nama anak ayah berhasil mendapat gelar sebagai lulusan terbaik disekolah ini" ucap ayah..

"Makasih ayah, ini semua berkat doa ayah, ibu, sama bang ali juga kok" ucap nayla sembari memeluk ketiga orang yang sangat berjasa pada hidup nya itu

"Nak, Ayah tau kamu Ingin sekali melanjutkan kuliah Dimesir kan? Ayah Akan izinkan kamu kuliah disana, tetapi ayah punya 1 syarat, Jika kamu tidak mau memenuhi syarat itu, Maka ayah Dan ibu tidak Akan melepaskan kamu untuk kuliah dimesir" ucap ayah panjang lebar

"Apa syarat itu yah? " Tanya nayla bingung

"Menikahlah nak"

"Apa? Ayah tidak Salah? Menikah? " ucap nayla Kaget sembari menatap kedua orang tua Dan Abangnya itu secara bergantian

"Iya sayang, karna dengan Menikah ibu Dan ayah tidak khawatir Jika melepaskan mu Diluar Negri Sana, karna kamu sudah Ada yang menjaga, yaitu suami kamu, Dan kami juga sudah melepaskan tanggung Jawab kamu seutuhnya pada suami kamu" ucap ibu menasehati..

"Iya dek, ibu bener.. Kalau kamu gak mau, brrti kamu Akan kuliah disini, Dan abang yang Akan tetap jagain kamu"sambung ali


#TBC

Dia Guruku Juga Imamku {ENDING}Onde histórias criam vida. Descubra agora