====== CIRCUS ====
*******
Athan terlihat begitu bahagia dengan tidurnya, ia memimpikan Sang Calon Istri dengan adegan romantis. Saking terbawa suasana mimpi Athan sampai mengingau.
"Sayang, cintaku muahhh!!!" igaunya sambil memonyongkan bibirnya.
"Hehehe... Sayang, jangan digerayang dong geli babang Athan ini." kekehnya lagi menggeliat merasakan geli di sekitar dadanya, ada geliat-geliat kecil yang membuatnya geli.
Makin lama makin terasa geliatnya, kening Athan mengeryit mulai terusik tak nyaman. Seperti ada yang berjalan, dan itu rasanya geli-geli aneh.
Marasa ada yang tak wajar tangan Athan bergerak mencoba menghalau yang menggeliat tersebut, tangannya mendapati sesuatu yang licin dan berukuran panjang.
Semakin ia raba semakin terasa aneh teksturnya yang mirip-mirip belut, tapi tidak selicin belut. Ia mulai merasa was-was dengan paksa membuka matanya, menyibak selimut yang menutupi sampai dadanya.
Begitu tersibak matanya melotot shock mendapati ada seekor ular kecil berwarna hijau di atas tubuhnya.
"Wuaaaa!!!" sontak saja Athan menjerit langsung melompat turun dari ranjang sampai ular kecil itu terlempar ke lantai
Wajah panik dan takut langsung menghantam Athan saat ular kecil itu kembali merayap hendak menuju ke arahnya, tanpa pikir panjang lagi Athan langsung lari keluar kamar.
"Ray ada ular siluman Ray ada ular siluman!!" jerit Athan lari tanpa jeda sampai ia menabrak pintu kamar Rayner.
Saking takutnya ia lupa mengerem kakinya, tak ingin ular itu mengikutinya Athan menggedor pintu kamar Rayner dengan keras.
"Ray! Ray buka ada siluaman ular Ray buka," rengeknya bergelanyut di pintu kamar.
Seingatnya temannya itu tak memelihara ular, karena tau ia phobia terhadap ular karena waktu kecil ia pernah terjatuh dari pohon karena kaget ada ular hijau tepat di hadapannya. Sejak itu ia benci ular dalam bentuk apa pun.
Jika Athan tengah sibuk bergelanyut di pintu kamar, Rayner sendiri tengah sibuk menikmati tidur bahaginya sambil memeluk Sang Istri. Tidak terusik sama sekali dengan rengekan Sang teman di depan pintu kamarnya.
******
Yara mulai terusik dari tidurnya saat merasakan cahaya terang, meski mengantuk ia memaksa matanya terbuka ingin memastikan keberadaanya sekarang. Karena sekelebat ingatannya muncul, terakhir kali ia berada di pintu apartemen menunggu Si tukang Loak yang memebeli Choky tersayangnya.
Keningnya mengeyit merasakan ada yang aneh dengan tubuhnya , ia pikir karena terhimpit di dinding. Tak ingin merasa remuk tubuhnya Yara membuka matanya dengan jelas.
Dan hal pertama yang ia lihat adalah wajah seorang Pria yabg tengah tertidur, masih belum mencerna jelas apa yang terjadi Yara mencoba mengenali siapa Si Pria.
Wajah tampan dengan rambut yang berantakan, sedetik kemudian matanya membulat saat mengenali siapa.
"Dion!!!" pekiknya sontak langsung bangun cepat.
Belum selesai kagetnya ia dibuat shock kembali saatmelihat bukan cuma ada Dion yang tengah berbaring, tapi ada seorang Pria lagi yang tengah berbaring di belakang Dion. Dengan tangan yang memeluk pinggang Dion dengan mesranya.
YOU ARE READING
🌵 CIRCUS ⛄
RomanceCinta itu seperti Circus. Menegangkan, dan berakhir dengan kepuasan.' Impian seorang Yara tidak lah rebet, ia cuma mau dikejar sama Pria bernama Dion. Tapi sialnya ia malah dikejar oleh Rayner, seorang pengusaha muda yang digilai banyak wanita. ...
