papa and us | h. seungwoo

papa dan keramaian di sabtu malam

"IH MAU DONG MAU!"

"eh? pepayanya kan belom di kupas den?!"

"biarin aja mba, adek pemakan segala--"

"kakak diem! adek gak ajak ngomong!😤"

"dih? siapa juga yang nyahutin adek. orang kakak nyahutin mba agnes, wle!"

dongpyo; 😈

"pAPA SEUNGWOOOO NIH KAK PAW SAMA KAK PYONYA BERANTEM LAGI!"

"AA!" seru paw dan pyo bersamaan ketika dohyon berteriak mengadu.

dohyon melet. "siapa suruh berisik." jawabnya.

lalu detik berikutnya muncul sosok seungwoo sambil memegang pemantik api.

"siapa yang mulai?" tanyanya yang dihadiahi oleh kedua anaknya; saling menunjuk sebagai jawaban.

"kakak!"

"adek!"

terus paw mendelik. "ya, salah kakak." anak perempuan itu meringsut duduk dibawah sofa lalu membuka toples keripik singkong, tidak melanjutkan kegiatan bermain peesnya.

seungwoo menghela nafasnya frustasi. mesti begini.

"mau kakak atau adek yang ngikut papa di belakang?"

"adek!"

"kakak!"

lagi-lagi seungwoo menghela nafasnya frustasi. kali ini dibarengi sambil memijat pangkal hidungnya.

bayangin aja, seungwoo gimana ga pusing punya anak cerewet dan hobi gelut.

"jadi adek apa kakak?"

"kak paw aja. adek mau bantu mba."

lalu yang dilakukan sisulung adalah menutup toples keripiknya dan bangkit mendekati sang papa.

"ngalah ya, nak."

paw hanya mengangguk lalu melangkah mendahului sang papa.

seperti yang sudah dibilang pada chapter sebelumnya. walaupun para sgdp sibuk, tapi mereka memiliki quality time bersama. ya kayak sekarang ini. tempatnya di halaman belakanh rumah pak jinhyuk bamantara. kali ini agendanya barbeque-an, atas permintaan si bungsu aa dohyon.

"berantem terus kak pyo sama kak paw."

dongpyo yang sedang asik membantu mba agnes menoleh, ada jinwoo yang tiba-tiba saja duduk disebelahnya.

"ngga berantem." jawab dongpyo pendek.

jinwoo; 😒 "masa?"

dongpyo mengangguk. "udah ih sana adek, mending lanjut ngepees sama dohyon."

jinwoo mencuri satu potong pepaya. "ga mau. dohyon mainannya berantem, jinwoo ga suka."

"yaudah gausah main."

"iya emang ga akan main. kan kak pyo yang nyuruh aku mah."

mba agnes diam-diam menyimak obrolan kedua bocah smp dihadapannya. aneh, ga pernah akur. akurnya ntar aja pas lagi makan atau jajan.

hmmm, pemersatu anak-anak para sdgp adalah; makanan-jajanan.

"rame nih, ngomongin aa ya?"

dongpyo mendengus, jinwoo todak peduli.

"dih. mau bantu dong aa." katanya. "jinwoo geseran, mau sebelah kak pyo."

jinwoo bergeser kekiri, memberi tempat dohyon di samping dongpyo--biar deket sama piring buah yang udah di potong dadu, tapi ketika si bongsor dengan nyaman duduk, dongpyo berdiri.