papa dan obrolan bersama sang adik

1.1K 96 7
                                    

pukul lima subuh seungwoo sudah sampai di bandung. pria beranak dua itu memilih tidur dikantornya yang di jakarta lalu langsung pulang ke bandung. padahal seungwoo menyelesaikan pekerjaannya pukul 12 lalu bisa tertidur jam satu setelahnya ia bangun jam 3. tidak pakai mandi, langsung menyetir ke bandung.

masuk rumah, seungwoo disambut sama adiknya yang baru saja turun dari lantai atas sambil mengeringkan rambutnya dengan tangan.

"tumben sekali kamu sudah mandi, dik?" seungwoo itu usil, jadi jangan heran kalau yang satu anaknya juga usil.

byungchan yang tersentak kaget dengan suara milik kakaknya itu langsung mendelik.

"nyubuh banget bang? takut kena macet?" tanyanya tidak lupa menyalami seungwoo. wajib dong, biar uang jajan dari abangnya ini ngalir hehehehe

seungwoo mengangguk. lalu sepasang kakak-adik itu berjalan kearah dapur dan seungwoo mengistirahatkan diri di kursi mini bar. sementara byungchan mengeluarkan dua kotak susu coklat dari kulkas.

"gimana masa internship-nya? lancar?" tanya seungwoo begitu menerima skotak susu dari tangan sang adik.

byungchan menghela nafasnya frustasi.

"lho? kenapa? kamu mulai capek sama masa-masa jadi dokter?"

terus byungchan diem aja. nyedot susu kotaknya sampe abis. begitu selesai dia ngos-ngosan. seungwoo giggle. ngelihat adiknya yang frustasi begitu langsung saja, kotak susu kosong di tangan byungchan digantikan dengan kotak susu miliknya yang baru di buka.

"minum," titah seungwoo lalu byungchan manut. sudah dibilang kan kalau perintah seungwoo itu mutlak.

"bingung," ujar byungchan setelah meminum sedikit. "papa kepengen gue dipindah internshipnya di new york atau singapur."

seungwoo mengangkat satu alisnya bingung.

"katanya biar papa ga kesepian di new york selagi mantau perusahaan disana."

ah, iya. proyek baru di new york. rapat kemarin sore.

"padahal 'kan udah ada mba suhwan itu disana bersama para cucu? belum lagi mama juga ikut pindah. apa kurang meriah?"

seungwoo langsung menjetikkan jarinya. "nah, iya. perusahaan di sana sudah ada mas kyuhyun dan mba suhwan yang pegang. memangnya ga cukup?"

terus byungchan berdecak kesal. "ya yang ditanyain tuh adiknya toh bang. bukannya itu."

"serius nanya ini, dik."

"ya gatau." byungchan mengedikkan bahunya tidakpeduli. "mungkin papa kurang percaya buat ngelepas proyek barunya di sana. yang apa tuh? ga paham ah gue bang." byungchan mengibaskan tangannya lalu menyedot susu kotaknya.

seungwoo ketawa. "ya sudah. turutin aja itu permintaan papa. memangnya kamu mau di tinggal sendirian disini?"

dalam benaknya byungchan tak habid pikir. penurut banget ya abang gue ini? waktu wisuda s1 dapet gelar dokter disuruh lanjut s2 management. cita-cita dan belajarnya buat jadi dokter, mentoknya karir ditangan orangtua juga. bebal dikit kayak gue gabisa apa ya?

"kalau ga begitu ya gimana kamu bisa dewasa, chan. ngikut papa atau tinggal sendiri, mandiri dirumah?"

"sendirian? kan gue bisa tinggal di sini, bang. memangnya lo tega ngebiarin gue sendirian di rumah yang gak berasa rumah itu?"

"tega. kamu kan dokter muda. yakin kok abang kamu bisa ngurus diri sendiri."

terus byungchan mencebik. lucu banget padahal sudah kepala dua.

seungwoo giggle. tangannya telulur buat ngusak rambut adeknya yang masih setengah basah. kadang, kalau ada byungchan di rumah atau lagi main bareng byungchan dan kedua anaknya, seungwoo jadi berasa punya tiga anak. maklum, perbedaan umur seungwoo sama byungchan belasan tahun.

"mau dong."

keduanya langsung menoleh kesumber suara. ada si bungsu, masih dengan piyama dibalut selimut mininya dikepala, nyengir.

seungwoo bangkit dari duduknya lalu memeluk dongpyo hangat. "ugh, putra papa semalam rewel ngga?"

didalam pelukan dongpyo menggeleng. mengusak wajahnya pada dada bidang sang ayah yang masih berbalut kemeja. masih ngantuk dia.

"uncle uchan semalem nemenin pyo nonton ben10 sampe ketiduran."

seungwoo tersenyum, mencium puncak kepala putranya.

"kalau kakak mana?"

"baru tidur subuh kayaknya, bang. gue jam 2 ke dapur aja masih nangkring itu anak gadis depan tv."

waduh.

🎎

gAISSSSSS

gAISSSSSS

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

siapa yg ngide naruh papi, mas hage dan aa bersebelahan??????😤😤😤kan kasian papa q jd yang paling normal diframe😶

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

siapa yg ngide naruh papi, mas hage dan aa bersebelahan??????😤😤😤
kan kasian papa q jd yang paling normal diframe😶

papa and us | h. seungwooWhere stories live. Discover now