Awalan ke 2

52 5 0
                                    

Rendi Jun Alvatesa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rendi Jun Alvatesa

Click... click...

click...

click... click

" Nengok kanan Al "

Click... click...

" oke, selesai "

Hhhhh Akhirnya...

" Al lo keren hari ini, pemotretan kali ini lo banyak menunjukan sisi yang berbeda, banyak kemajuan lo depan kamera".

Johnny Gearda Ronto.

salah satu pengusaha muda kelahiran 1995 ini yang berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan mengusung nama Gearda's cloth.

" haha... entahlah bang, mood gue lagi bagus kayanya hari ini, thanks btw " ujar gue sambil berjalan kearahnya yang sedang memperhatikan foto-foto hasil pemotretan tadi. untuk photografer dia melakukannya sendiri, bang john ini memang lihai memotret dan hasilnya pun ga mengecewakan.

dia selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk usaha yang dia bangun sendiri ini.

" justru gue yang makasih sama lo, semenjak lo gabung Gearda's cloth , konsumen gue meningkat "

ucapan bang Johnny bisa dibilang ada benarnya juga, 2 tahun lalu usahanya ini memang pernah hampir gulung tikar.

Bukan karna kualitas barang yang digunakan jelek, tapi karna kurangnya inovasi yang dilakukan untuk menarik minat konsumen. mereka hanya mempromosikan menggunakan selebaran pamflet yang di tempelkan di setiap dinding jalan atau halte bus.

" ah, itu sih... emang udah rezeki lo bang ",

" rezeki lo juga dong, kalo bukan karna lo yang bantu sebar usaha gue di internet dan lo bantu gue untuk buat desain-desain baru, mungkin sekarang gue masih keliling dijalan buat nyebarin brosur " jawabnya bersamaan dengan selesainya dia mengecek

ah iya!

Bang john juga sempet keliling seantareo jalan sudirman cuma untuk membagikan brosur usahanya pada setiap orang-orang yang dia temui, salah satunya gue.

saat itu gue baru balik dari kampus, niatnya mau mampir ke cafe 99 tempat kerja temen gue. kebetulan hari itu gue ga bawa si rosso- nama vespa gue, karna emang tumbenan banget gue males bawa kendaraan, hari itu maunya jalaaan terus audah kenapa.

ReceiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang