THIRTEEN

174 23 0
                                    

Happy Reading:)















Chani masih berada diluar rumah sekarang.

Chani sadar bahwa sekarang ini sudah sangat malam,Chani memutuskan untuk pulang dengan kondisi yang  err.. berantakan.

Sial,itulah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan Chani saat ini,pasalnya saat Chani hendak pulang tanpa sengaja kakinya tersandung batu dan tangannya terjatuh mengenai tumpukkan beling.

Mungkin hatinya masih terasa sangat sakit sehingga ia tidak merasakan sakit ditangannya yang berlumuran darah bahkan ia juga tidak melepaskan beling yang masih menancap ditelapak tangannya.

Sebegitu sakitkah hatinya?

Ia terus berjalan menuju rumahnya.

Memang hari ini adalah hari sial Chani.

Bagaimana tidak,Chani tidak sengaja menabrak 2 pria yang sedang mabuk.

"Hei,kalo jalan liat-liat donk"

Chani hanya diam tidak menjawab mereka.

"Hey,apa kau bisu?"

"Ckk....Dasar"

"Apakah kau sungguh bisu?"

Itulah kata-kata dari para pria mabuk itu.

Para pria mabuk itu sudah muak dengan Chani sehingga mereka memukuli Chani.

Lalu apakah reaksi Chani?

Chani hanya terdiam dan tidak berbuat apapun.

Chani dipukuli,ditendang serta diinjak oleh para pria itu.

Chani pulang,dia sampai didepan pintu.

Betapa terkejutnya mereka saat melihat keadaan Chani saat ini,baju yang basah kuyup,rambut berantakan,tangan yang mengeluarkan darah komplit dengan beling yang masih menempel serta wajah yang dipenuhi lebam-lebam.

"Astaga,Chani kamu kenapa?"tanya Sanha dengan panik lalu menghampiri Chani.

Chani masih diam seribu bahasa.

"Apa ini gara-gara Hyunjin?"tanya Guanlin.

Chani masih diam tapi,tangannya merogoh saku nya kemudian menunjukkan suatu video diponselnya.

Dan video itu berisi tentang Hyunjin dimall tadi,ternyata Chani tadi sempat mem video.

"Astaga...jahat banget sih si Hyunjing"ucap Daehwi.

"Udah,mendingan kita obatin dulu Chani nya"ucap Eunwoo.

"Bener kata Eunwoo Hyung"Renjun membenarkan.

Rowoon yang baru keluar dari dapur pun langsung lari menghampiri Chani.

"Kamu kenapa?"cemas Rowoon.

Tapi,Chani masih saja diam.

Dan tiba-tiba air mata berharga nya jatuh lagi.

"Uljima"ucap Rowoon lalu menghapus air mata Chani dan memeluknya.

Chani tak membalas pelukkan Rowoon juga tak menolaknya.

"Sini biar Hyung obati"ucap Rowoon lalu hendak membawa Rowoon ke sofa namun langkahnya dan semua orang yang ada disitu terhenti karena kedatangan seseorang.

"Chani....,Saengil Chukka....."ucap orang itu terputus lalu menghampiri Chani.

"Hyung"ucap Chani lalu memeluk orang itu dengan erat dan menumpahkan seluruh air matanya.

"kamu kenapa?"tanya orang itu membalas dan meng erat kan pelukkannya pada Chani yang kini tengah menangis berharap pelukkannya mampu menenangkan si manis Chani.

"Hyunjin..."Chani tak mampu meneruskan kata-kata nya.

"Youngbin Hyung"ucap Sanha sembari menutup mulutnya tanda bahwa ia kaget.

"Mari ku obati"Rowoon menyela kemudian menarik Chani ke kamar Chani.

Dikamar Chani


Chani masih diam seribu bahasa,bahkan saat Rowoon mengobati luka nya ia pun tidak merasakan apa-apa.

Sebegitu dalamkah cinta nya pada Hyunjin?

Sebegitu sakitkah dirinya ditinggalkan Hyunjin?

Sebegitu penting baginya kah seorang Hwang Hyunjin?

"Sebenarnya dia kenapa?"tanya orang yang dipanggil Youngbin oleh Sanha.

"Jadi tadi Chani menunjukkan sebuah video yang berisi tentang Hyunjin dengan seorang pria berciuman lalu berkata bahwa ia selama ini pacaran dengan Chani hanya karena penasaran"Sanha menjelaskan.

"Bajingan"umpat Youngbin.

"Youngbin Hyung"Chani mulai bersuara dan memanggil Youngbin dengan suara parau.

"Ada apa?"tanya Youngbin kemudian mengalihkan pandangannya dari Sanha dan menatap Chani.

"Jangan"ucap Chani.

Chani sudah bisa menebak yang akan dilakukan Youngbin terhadap Hyunjin.

"Kenapa?"tanya Youngbin.

Chani tak mampu menjawab.

"Chani takut kejadian yang dulu terjadi lagi"jawab Sanha yang sepertinya tau apa yang Chani maksud.

"Kejadian apa?"tanya Guanlin.

Kejadiann.......


















Segitu dulu ya
Sampai ketemu dipart selanjutnya♡♡

Vote+Comment

Your MistakeWhere stories live. Discover now