MY ONE AND ONLY BRIDE

Start from the beginning
                                        

Hari ini Jaehyun akan membawa Doyoung bertemu appa eommanya untuk makan malam sekaligus mengenalkan Doyoung secara resmi sebagai calon istrinya.

Sejujurnya sejak semalam Doyoung tak bisa tidur, resah memikirkan bagaimana tanggapan keluarga Jung terhadap dirinya.

Doyoung tahu dirinya tak sebanding dengan Jaehyun. Dia hanya anak yang dibesarkan di panti asuhan keluarga Jung. Walaupun dia bisa saja mengaku anak dari keluarga dokter Moon yang terpandang, tapi Doyoung tak ingin menyembunyikan asal usul dirinya yang sebenarnya di hadapan orangtua Jaehyun nanti.

"Sudah siap sayang?"

Jaehyun menghampiri Doyoung yang masih terduduk di depan meja rias, tampak sedang melamun.

"Kau kenapa sayang?" Tanya Jaehyun lagi, kali ini sambil mengelus rambut panjang Doyoung.

"A-aku khawatir dengan tanggapan orangtuamu nanti. Apakah mereka bisa menerimaku?". Doyoung menggigit bibirnya dan menunduk sedih.

"Lihat aku sayang" Jaehyun mengangkat dagu Doyoung lembut dengan jemarinya.

"Apapun yang akan terjadi nanti, hanya kau satu2nya calon istriku dan wanita yang aku cintai. Kau sudah mempercayaiku selama 20 tahun ini, aku mohon tetap percaya padaku dan mendampingiku. Kau mau kan?"

Doyoung menenggelamkan wajahnya di perut Jaehyun dan mengangguk "Ya Jae, aku mau".

Setelah Doyoung tenang, Jaehyun menggandeng Doyoung menuju parkiran apartemen.

Jaehyun mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedikit tinggi karena sang appa terkenal sangat tepat waktu. Jaehyun hanya tak ingin kesan pertama appanya terhadap Doyoung menjadi kurang baik, apalagi Doyoung juga calon pegawai di kantor appanya.

Tak lama mereka sampai ke rumah mewah Jaehyun. Doyoung masuk kerumah Jaehyun dengan jemari yang digenggam erat oleh Jaehyun.

Kedatangan mereka segera disambut oleh para maid yang berbaris rapi.

"Di mana appa dan eomma?" Tanya Jaehyun kepada salah satu maidnya.

"Tuan dan nyonya Jung sedang menonton televisi di ruang keluarga, tuan."

"Terimakasih Sora. Kalian semua boleh kembali beristirahat."

Para maid pun membubarkan dirinya.

"Apa setiap kali kau datang harus disambut seperti itu?" Tanya Doyoung heran.

"Tidak juga. Mereka menyambutku jika aku membawa tamu."

Doyoung hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Ayo sayang. Kita temui orangtuaku."

Mendengar kata orangtua membuat Doyoung mendadak gugup karena sebentar lagi harus berhadapan dengan appa dan eomma Jaehyun.

"JAEHYUNNIE..!" teriak eomma Jaehyun kelewat senang melihat putranya menggandeng seorang gadis.

"Jangan teriak-teriak seperti itu Boo.. Kau tak lihat gadis di samping Jaehyun jadi tegang begitu." Protes Yunho.

"Kenalkan ini Kim Dongyoung, appa eomma." Jaehyun mengenalkan gadis yang sedang berdiri di sampingnya pada kedua orangtuanya.

"Selamat malam ahjusshi, ahjumma." Ucap Doyoung sambil membungkuk sopan kepada Yunho dan Jaejoong.

"Annyeong Dongyoung-ah. Aku Jung Yunho, appa Jaehyun." Sambut Yunho.

"Annyeong Dongyoung-ah. Aku Jung Jaejoong, eommanya Jaehyun." Jaejoong lalu mendekati Doyoung dan mengelus pipi putihnya. "Tak perlu takut ne chagi?"

JAEDO RANDOMWhere stories live. Discover now