Another Dimension ( Jaeyong )

Chapter 1

Kejadian ini bermula ketika aku, Jung Jaehyun bertemu untuk pertama kalinya dengan seorang Lee Taeyong, namja manis dan cantik. Dia diperkenalkan menjadi traine baru dan umurnya yang lebih muda dari semua traine yang ada saat itu menjadikannya maknae kami nanti.

Aku memperkenalkan diri dihadapannya sebagai hyeongnya nanti dan Leadernya, lalu aku membawanya ke loker tempat menyimpan tas untuk masing-masing traine.

Kejadian itu sangat cepat, dimana Taeyong yang kebingungan mencari barangnya sambil menggigit bibir tipisnya 'apa aku boleh menciummu?' tanya ku kala itu spontan.

Dan betapa kaget nya aku, ketika Taeyong mengangguk setuju. aku memang kaget tapi aku tidak bodoh untuk melewatkan kesempatan emas itu, aku menciumnya dengan lembut karena jika kasar pasti hanya akan terjadi begitu saja.

Ciuman kami terlepas karena ada traine lain yang menyusulku dan Taeyong untuk latihan, aku tersenyum senang sepanjang latihan tapi betapa kagetnya ketika aku akan pulang Taeyong sedang menutup mata dengan traine tadi yang bersiap menciumnya.

Untungnya aku menyelamatkan Taeyong dari orang yang memanfaatkan kepolosannya itu. Bagaimana jika aku tidak menyelamatkannya? pasti orang-orang mesum akan mencium bibirnya yang tipis, berwarna pink, lembut dan manis itu.

Jadi ingin menciumnya lagi -Ehh.

Aku membawa Taeyong ke tempat sepi, tidak ada orang yang lewat atau apapun waktu itu. Sangat cocok untuk memperko-  maksudnya sangat cocok untuk memperkenalkannya pada dunia dewasa.

Spontan aku mengatakan kebohongan konyol yang terlintas di kepalaku kala itu 'Kalo kau sudah berciuman dengan hyeong, jangan mencium orang lain lagi, nanti bibirmu akan gatal-gatal.'

Dan Taeyong memelukku erat sambil mengucapkan terima kasih karena telah menolongnya. Hingga saat ini Taeyong tidak pernah mencium orang lain selain AKU. Dia sangat percaya pada teori ku yang konyol.

Seminggu setelah pertemuan kami, traine mesum itu keluar karena aku melaporkan perilakunya pada manager kami waktu itu.

'Hyeong dia itu tidak pernah latihan (pada jam 3 pagi) dia juga malah menari tarian lain (ketika senam) dan dia juga sering membawa rokok (titipan pamannya).' Itulah dimana aku melaporkan traine mesum yang ingin mencium traine yang baru masuk kala itu.

Tapi sampai saat ini Taeyong tidak mau meneri-

'Stop, curhat mu tidak dibutuhkan Jaehyun'-Chan.

"Hyeongie, lepas dulu~"

"Mau kemana?" jawab Jaehyun, mempererat pelukannya.

"Ihh, yongie mau cuci muka dulu~" rengeknya.

"cium dulu baru hyeong lepaskan" ucap Jaehyun. 

Taeyong mencium singkat  bibir Jaehyun "kenapa sebentar" protes Jaehyun.

"Lepas dulu pelukannya" tawar Taeyong.

Jaehyun melepas pelukannya dan Taeyong langsung lari ke kamar mandi, sebelum masuk Taeyong berteriak mengejek.

"Hyeongiee belum sikat gigi" ucap Taeyong lantang. Dia masuk kamar mandi dan menguncinya dengan cepat.

Jaehyun menghembuskan nafasnya pada tangan dan menghirupnya "masih wangi orang tampan kok" gumamnya. Pergi ke depan pintu kamar mandi "sudah mulai berani berbohong ya" ucap Jaehyun horor. Tangannya mengeluarkan kunci cadangan sembari tersenyum licik "nakal" bisiknya.

Sementara itu di dalam kamar mandi Taeyong sedang berkaca dengan semua jenis senyum.

Bibir monyong, menggigit bibir bawahnya, senyum jahat "apa aku memang cantik? tapi aku seorang pria kan?" tanyanya bingung. Taeyong menyingkap bajunya melihat perut ramping dan pinggul kecilnya "kenapa ti-

~cklek

Taeyong menatap horor ke arah pintu tanpa menutup perutnya kembali, Jaehyun menatapnya dengan senyum penuh arti.

"Kyaaaaa~" ahh sepertinya Taeyong memang perempuan.

~~~~~~~~~~~~

drttt drttt

HP Jaehyun bergetar menandakan ada pesan baru yang masuk.

TBC

harusnya kemarin, maaf ya.  akunya keasikan main Game dan malah menang terus jadi gk bisa stop.

besok aku usahain up 'no homo'

tangan akunya belum terbiasa bkin cerita jadi prosesnya ngaret mulu.

PS: Haechannya jadi dominan :)

Engga deng, char mark disini tetap seme tapi imut.

karena ini aku jadi gemes terus.