Itu lebih baik dan menguntungkan, walaupun ketika Taeyong mendusel di dadanya dia jadi bisa menghirup wangi rambut si maknae, tapi ada sesuatu yang lebih manis dibanding rambutnya itu. Bibir.

Bibir tipis itu selalu menggodanya, entah sedang  bicara,ngedumel, cemberut, semua gerakan bibir itu selalu menggoda nya, apalagi ketika Taeyong menjilat es krim. 

Arnold aka penisnya selalu tegang. Pikiran Jaehyun liar seliarnya, hasrat nya membuncah.

Jaehyun pernah memberikan es krim cone sekali dan dia menyesalinya. Karena dia harus menuntaskan hasratnya sendiri ketika melihat Taeyong menjilat es krim darinya.

Sekarang Jaehyun hanya  memberikan Taeyong es krim dalam cup saja. Taeyong merengek ingin jenis lain dan menunjuk es krim stik yang bulat. Jaehyun masih ingin hidup dengan bebas okey. Penjara bukan pilihan yang baik untuknya.

Jadi Jaehyun mengacuhkan nya dan bertanya pada Taeyong 'Kalo mau es krim itu, yongie harus jadi kekasih hyeong dulu' dan setelah nya Taeyong menerima semua yang diberikan oleh Jaehyun.

Taeyong terus menolak untuk menjadi kekasih Jaehyun. Alasannya? Jaehyun takut menanyakan itu, bagaimana jika Taeyong menjawab 'Maaf Hyeongie, Yongie masih menyukai wanita' ahh itu lebih menyakitkan dibandingkan 'maaf hyeongie, yongie sudah menyukai pria lain.'

Alasan yang pertama Jaehyun tidak bisa berbuat apa-apa, Dia tidak memiliki gunung kembar dan sesuatu untuk dimasuki di bawah perutnya. Yang kedua, Jangan harap orang itu akan hidup tenang.

Jaehyun mencium bibir Taeyong sekilas "kenapa malu? bukankah yongie sangat keren di Video itu?" tanya nya, kedua tangannya mengelus pipi Taeyong.

Taeyong bingung dia tidak bisa menyembunyikan wajahnya lagi, pipinya di tangkup oleh Jaehyun. Dia tidak bisa menengok ke samping untuk menghindari tatapan pemuda Jung di bawahnya itu.

"tapi hyeongiee lebih keren" cicitnya, Taeyong menatap ke bawah entah melihat apa, yang penting tidak menatap mata Jaehyun saja.

Jaehyun tersenyum mendapat pujian manis dari maknae nya itu "tapi yongie keren juga kok" ucapnya.

"Apanya yang keren?" tanya balik Taeyong.

"ekspresi yongie, dance yongie juga bagus, rap yongie juga bagus" puji Jaehyun, Taeyong tersenyum sumringah mendengarnya, mata bulatnya berbinar bahagia "wajah yongie juga tam- eumm..." tambah Jaehyun lagi di akhiri kebingungannya.

"Tampan?"

Jaehyun menggeleng tidak setuju "wajah yongie tidak tampan, tapi cantik dan menggemaskan" puji Jaehyun lagi. Taeyong kembali cemberut dengan pipi nya yang bersemu.

Jaehyun memindahkan Taeyong ke sampingnya . Tiduran dengan saling berhadapan seperti ini membuatnya lebih leluasa "kenapa sangat menggemaskan, hmmm?" tanya Jaehyun menciumi wajah Taeyong dengan gemas.

"ihhh geli hyeongie~" rengek Taeyong.

Jaehyun menghentikan kegiatannya "Apa ada yang meminta cium lagi?" tanyannya dengan mengelus pipi Taeyong.

"Ada, tapi yongiee bilang tidak mau" pekiknya.

"Anak baik" puji Jaehyun sembari mengelus rambut Taeyong "Ingat ini, yongie hanya boleh berciuman dengan-

"Jung Jaehyun" pekik Taeyong girang.

"Kalo yongie ciuman dengan orang lain, bibir yongie akan-

"gatal-gatal" lanjut Taeyong lagi dengan senang.

"ughh, pintarnya" ucap Jaehyun, satu tangannya mencubit gemas hidung mancung Taeyong.

'Ada Yang Aneh? Jaehyun Jelaskan apa maksud mu bertanya seperti itu !'-Chan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 13, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Another Dimension ( Jaeyong )Where stories live. Discover now