Another Dimension ( Jaeyong )

Chapter 1

Haechan terdiam dengan tangan mengepal kuat, dia menjerit dalam hatinya. Dipeluknya tubuh sanng maknae dengan sangat erat, saking gemasnya gigi Haechan bergemertak dan mengangkat tubuh itu 'Boleh aku jadi seme saja?' pikir Haechan.

Taeyong meronta tidak suka karena dipeluk oleh Haechan, dengan tenaga penuhnya dia melepaskan pelukan Haechan. 

Taeyong memicingkan matanya dengan bibir mencebik, tidak lama dia pergi karena kesal dengan sesekali menghentakan kakinya.

Haechan yang melihat itu kembali mengepalkan tangannya dengan gemas, dia berbalik pergi dengan sedikit meloncat-loncat tidak sabar.

"Markeuuu~" Ahh sepertinya Haechan memerlukan sesuatu yang manis lagi.

Another Dimension

~cklekk

"Hyeongieeeee~" Rengek orang yang baru masuk itu ke dalam kamar, dimana penghuninya sedang bersandar dengan memainkan hpnya di ranjang.

Merasa dipanggil Jaehyun menyimpan hpnya di nakas dan duduk di pinggiran ranjangnnya "kenapa yongiiee ?" Tanya Jaehyun dengan merentangkan tangannya.

Dengan cepat Taeyong berlari ke pelukan Leader mereka "echaniee~" rengeknya manja.

"Apa lagi yang dilakukannya?" tanya Jaehyun lembut sembari mengelus pipi lembut maknae mereka.

"echaniee memanggil yongie dengan tiway track terus~" Adu Taeyong dengan bibir yang masih mencebik kesal.

Jaehyun melepaskan beanie yang digunakan Taeyong dan menyimpannya di nakas "bukankah itu keren, Tiway Track Tiway track~" ucap jaehyun di akhiri dengan menyanyikan part yang membuat Taeyong kesal tadi.

Taeyong kembali kesal di dorong nya dada bidang Leader nya itu tapi bukannya menjauh dia semakin menempel, Jaehyun menariknya dan mengangkat Taeyong ke ranjangnya. Menidurkan lelaki manis itu, satu tangannya dia jadikan bantal untuk Taeyong satunya lagi mengelus pipi yang menggembung tidak suka.

"Kenapa tidak suka? bukankah itu keren?"

Taeyong memberingsut ke dada Jaehyun, wajahnya dia benamkan pada dada bidang itu "malu" cicitnya sangat pelan.

Ahh Jaehyun jadi makin gemas dibuatnya, di pindahkannya tubuh mungil itu ke atas tubuhnya. Jaehyun seperti sedang mengurus bayinya jika seperti ini. 

Tapi Jaehyun menolak gagasan itu, Lee Taeyong tidak boleh menjadi bayinya, adiknya, sepupunya, pamannya apalagi ayahnya. JUNG JAEHYUN menolak itu semua.

Ingat ini Lee Taeyong hanya boleh menjadi Jung Taeyong jika Taeyong menjadi istrinya. ISTRINYA. Remember That.

Jaehyun menangkup kedua sisi kepala Taeyong membujuknya agar mengangkat wajahnya tapi si pemilik masih betah menduselkan wajahnya di dada Jaehyun "Yongie-yaa?" panggilnya.

Taeyong hanya berdehem menjawabnya "liat hyeongnya dong" bujuk Jaehyun lagi.

Taeyong mengangkat wajahnya, membuat Jaehyun menggigit bibir bawahnya. Taeyong sangat menggemaskan dengan pipi yang bersemu hebat.

"Kenapa maluuu~?" Jaehyun bertanya dengan gemas, kedua tangannya mengunyel-unyel pipi Taeyong. Sepertinya orang yang ada disekitar kucing mungil itu akan tertular virus keimutan nya.

Taeyong kembali menduselkan wajahnya tidak ingin memperlihatkan wajahnya yang memerah padam. Sebenarnya Taeyong bukan malu karena bernyanyi di MV itu, dia malu karena semua orang bilang dia keren.

Jaehyun menarik Taeyong agar wajahnya sejajar, Jika seperti ini Taeyong tidak akan menduselkan wajahnya lagi kan? Kalaupun iya, itu akan sangat menguntungkan bagi Jaehyun karena objek duselannya adalah wajahnya sendiri.