"Noona, kami pergi dulu!" Jungkook pamit saat melihat Taehyung yang akan menghampiri mereka. Jisoo memeluk Jungkook dan tentu namja itu membalas dengan senang hati.
"Ingat janjimu ya Kookie!" Namja itu mengangguk mengembangkan senyum yang lebih lebar. Nampak imut di mata Jisoo. "Duluan eonnie!"
Jisoo memandang keduanya sampai hilang dari arah pandangan. Sampai Taehyung datang tiba-tiba yang membuat dirinya kaget.
"Sudah?" Jisoo memperlihatkan belanjaannya. Taehyung juga nampak membawa paper bag yang lumayan. Keduanya kembali ke mobil tanpa keamanan. Banyak yang memperlihatikan mereka terlebih para Vnery, namun tentu mereka menghormati biasnya.
"Chu!" Dimobil Taehyung memikirkan banyak ide untuk kedepannya. Sehingga dia ingin bertanya langsung kepada yeoja disebelahnya yang sudah berstatus sebagai istrinya itu.
"Kau ingin punya anak?" Jisoo memandang Taehyung aneh, siapa sih yang gak pingin punya anak? Lagipula dia sudah siap ingin menjadi ibu yang baik dimasa depan.
"Tentu!" Taehyung mengangguk - angguk. "Ayo kita buat!"
✨🅒🅞🅝🅕🅤🅢🅘🅞🅝✨
2 Tahun kemudian
"Kim Taehyung! Mengapa pakaianmu ini berserakan di mana-mana?!!!" Jisoo memungut pakaian Taehyung dengan kesal. Pikirannya sedang lelah hari ini. Karena jadwal suaminya itu sangat padat, ditambah mengurus putrinya lagi.
Jisoo dan Taehyung sudah memiliki anak, dan kabar bahagia lain Namjoon dan Chaeyoung sudah menikah. Jhope dan Momo sudah bertunangan. Bahkan Jimin dan Rose sudah resmi berpacaran.
Suga dan Jennie akan melangsungkan pernikahan saat Suga kembali dari wamilnya. Sedangkan Jin dan Irene masih belum ingin memiliki anak, mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
"Eomma jangan malah-malah begitu, ental cepat tua. Nanti jelek, appa gak sayang lagi!" Bukan putrinya yang berkata seperti itu. Taehyung yang berbicara dengan aksen anak-anak buatannya.
"Tau gak sih pelangi?" Taehyung mengangguk. "Dirimu sekarang seperti pelangi kalau kau mau tau." Taehyung senang aja dikatain seperti itu. "Indah?" Jisoo terkekeh. "BACHOD!" seru Jisoo sambil menampilkan gaya tangan seolah-olah membentuk sebuah lengkungan pelangi.
Taehyung tersenyum masam, dan berniat menjahili Jisoo. Dirinya menghampiri yeoja itu dan menggunakan tangan putrinya untuk menepuk-nepuk wajah Jisoo.
Anaknya hanya tertawa diperlakukan seperti itu. Jisoo memberhentikan aksi Taehyung itu. "Jangan sayang!" Taehyung bungkam mendengar penuturan istrinya itu. Jarang banget dikatain sayang sama istri sendiri.
Taehyung meletakkan putrinya diatas kasur dan mengunci Jisoo di dinding, saking gemesnya dengan tingkah Jisoo tadi. "Kau menggodaku ya?" Jisoo malah menaikkan alisnya memandang Taehyung remeh.
"Untuk apa? Kayak gak ada pekerjaan lain saja." Taehyung mendekatkan wajahnya. Menempelkan dahi mereka lalu perlahan memejamkan mata, dan semakin dekat. Jisoo juga melakukan hal yang sama, jantungnya berdegup lebih kencang saat deru nafas Taehyung mengusap wajahnya lembut.
"UWEEEE!!!!" Jisoo mendorong Taehyung saat mendengar tangisan putrinya itu. "Kim Jihyun!" Keduanya panik melihat putrinya yg jatuh dari kasur.
Jisoo langsung menggendong dan menenangkan putrinya itu. Taehyung ikut menenangkan putrinya.
"Aish! Kenapa harus menangis sih Jihyun sayang? Padahal eomma sudah menyerahkan diri tadi," gerutu Taehyung. Padahal tangannya menepuk pelan punggung kecil putrinya itu, tetapi mulutnya tak berhenti mengoceh.
YOU ARE READING
CONFUSION ✔
FanfictionKalau kalian jadi Jisoo akan memilih siapa? Kim Taehyung, idol super keren. Atau Kim Seokjin, pilot super menarik? Jadi, jangan salahkan Jisoo jika dia merasa kebingungan dengan dua pria yang tampan bak dewa itu. Tapi, hidup adalah pilihan dan pad...
✨Epilog✨
Start from the beginning
