#1 The 12 Clan Ball

88 5 6
                                    

     Freya Solandis menyerukan perintah kepada para pelayan kastel, rambut cokelat panjangnya berayun pelan saat ia berjalan kesana-kemari ke sekeliling aula. Mata abu-abunya menyapu seluruh ruangan, memperhatikan setiap detail dari lantai hingga langit-langit.

     "Aku ingin semua terlihat sempurna," seru Freya.

     "Lady Solandis, rombongan Kastel Aries sudah hampir tiba. Lady Taurus meminta kehadiran Anda di halaman depan," Kata Syra, pelayan pribadi Freya.

     "Terima kasih, Syra. Bisakah kau menyiapkan gaun yang akan kupakai saat pesta?"

     "Tentu, my lady,"

     "Terima kasih,"

     Freya berdiri di depan pintu utama kastel di sebelah ibunya, menunggu kedatangan rombongan Kastel Aries.

     "Akhirnya kau datang. Lord dan Lady Aries sebentar lagi akan tiba," Kata ibunya, Dhara Taurus.

     "Aku sedang menyiapkan pestanya, ibu. Ibu tentu tidak ingin orang-orang menyebut Kastel Taurus memiliki pesta terburuk," Balas Freya.

     "Kau sudah menghabiskan waktu berhari-hari untuk menyiapkan pestanya. Tidakkah 3 hari sudah cukup? Lagipula ini hanya Pesta Dansa 12 Klan, diadakan setiap tahun,"

     "Aku juga memperhatikan detail terkecil, ibu," kata Freya. "Rombongan Aries sudah tiba,"

     Kuda-kuda dan kereta Kastel Aries berhenti di depan Freya, dan Lord Mars Aries turun dari kudanya.

     "Selamat datang, Lord Aries," Kata ayah Freya, Lord Camden Taurus.

     Lady Kenna Aries berjalan keluar dari keretanya, dan berhenti di depan Freya.

     "Senang bertemu kembali dengan Anda, Lady Aries." Kata Freya, membungkuk pelan.

     "Senang bertemu denganmu, Freya," Jawab Lady Aries.

     Kemudian dari bagian belakang rombongan, seorang pemuda berambut merah turun dari kudanya, dan berjalan mendekati Freya.

     "Freya! Kau bertambah pendek sejak terakhir aku kemari," Kata pemuda itu, mata kuningnya menyipit geli saat ia mengacak rambut Freya perlahan.

     "Senang bertemu denganmu juga, Red," Kata Freya. Pemuda itu tertawa, kemudian memeluk Freya.

     Freya sudah mengenal Reddick Alastair seumur hidupnya. Semaca kecil, Lady Aries sering membawa Red ke Kastel Taurus dan membiarkannya bermain dengan Freya seharian. Kemudian kerusuhan besar pecah di daerah kekuasaan Kastel Aries, yang memaksa Lord dan Lady Aries untuk menitipkan Reddick di Kastel Taurus hingga usianya 10. Sudah 5 tahun berlalu, sekarang keduanya berusia 15 tahun. Reddick mengunjungi Kastel Taurus setiap musim panas, dan di hari ulang tahun Freya di minggu kedua musim semi.

     "Sudah lama aku tidak melihatmu," Kata Red, merangkul bahu Freya dan bersama-sama mereka masuk ke kastel.

     "Kau baru saja mengunjungiku saat ulang tahunku, Red. Omong-omong, bagaimana perkembangan berpedangmu? Apa kau masih menangis saat seseorang menjatuhkan pedang dari tanganmu?" tanya Freya.

     "Tidak. Apa kau sudah tahu kenapa orang-orang menyebutku Lord Alastair, sedangkan mereka memanggil ayahku Lord Aries?" balas Reddick.

     "Mereka memanggil ayahmu Lord Aries untuk menunjukkan siapa pemimpin kastel. Dan mereka memanggilmu Lord Alastair karena itu adalah nama klanmu. Bukankah itu sudah jelas?"

     Freya membawa Reddick menyusuri koridor menuju ke aula dansa. Freya mendorong terbuka pintu aula, dan berjalan masuk.

     "Bagaimana menurutmu? Kau ingin menambah sesuatu?" tanya Freya, menunjuk ke sekeliling ruangan.

ElementsOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz