Kecowa

644 149 43
                                    

Typo bilang eaaaa












'Drrtt'

Hp gue nge-geter sesaat setelah gue berhasil masuk ke rumah dan ngeliat ruang tamu berantakan dengan bang Ibob di tengahnya.

Langsung aja gue ambil hp gue yang bukan bergambar apel digigit ini.

Tertera sebuah nama orang yang fotonya jadi layar lockscreen gue, kak Midam.

Angkat lah cuy.

"Halo kak?"

"Jima?" Panggilan pertama dia berhasil bikin jidat gue mengkerut.

Apa nih? Ngapa kak Midam bisik-bisik?

"Kenapa bisik-bisik gitu kak?"

"Jima aku mau minta tolong."

Suara kak Midam bener-bener limit. Untung aja masih kedenger sama gue.

"Mint-"

"Woy! Bunda kemana sih?! Plis kamu pergi aja! Aku gak ganggu kamu sumpah!"

Hah? Dia kenapa, sih?

"Kalau mau terbang sana terbang! Tapi keluar! Jangan seliweran di deket aku."

Terbang?

"Kak? Kak Midam? Kakak kenapa?"

"JIMA TOLOOONGGG! KECOA MODE PESAWAT INI!"

Pffttt-

"CEPET KESINI! TOLONG! AKU SEKARAT."

Kebiasaannya gak pernah berubah. Kalau liat kecoa yang mau terbang pasti dia jadi lebay hahahahha.

Sebenernya oke oke aja cowo jijik sama kecoa, apalagi ini mode terbang. Karena kecoa itu sebenernya emg hama, kuman. Jadi, jangan pada nganggep mereka lemah ya gaes.

Nah kalau yang berani sama kecoa, apalagi kecoa mode terbang ya harus diacungi jempol lah. Malah harus ke-4 jempolnya. 2 jempol kaki dan 2 jempol tangan.

Eh, jadi bahas kecoa.

"Bang, Jima ke rumah kak Midam dulu yeaaa."

"Yeaaa." Bang Bobby jawab tapi matanya tetep ngejogrok ke hpnya yang gue yakin lagi nampilin permainan Hago.

Gue buru-buru lari ke rumah kak Midam.

Setelah buka pintu rumah kak Midam dengan sedikit brutal, gue agak kamjagiya liat kak Midam lagi pegang bantal sofa di tangan kanan, dan panci yang buat masak mie di tangan kiri.

Look like he fight so hard.

"Go away, astagfirullah!" Kata kak Midam sambil kibas-kibas panci ke arah kecoa yang sekarang lagi nemplok di gorden.

Gue mau ngakak sebenernya, tapi gue tahan.

Jadi gue memilih otw dapur buat ambil kresek, abis itu jalan menghampiri kecoa yang setia bertengger di gorden.

"JIMA!! BE CAREFULL OKE?" Kak Midam kalau panik jadi suka ngomong inggris ah, pusing gue.

Gue cuma anggukin kepala, abis itu menyentuh kecoa dengan tangan gue yang udah dilapisi kresek.

kak Midam -Lee MidamWhere stories live. Discover now