3

76 5 0
                                    

Malam berganti pagi.

Waktunya Gentur bangun,mandi,dan ganti baju. Setelah ganti baju Gentur Abdi Mahendra turun ke bawah kemudian sarapan dengan keluarganya.
Ia tinggal bersama kedua orang tuanya Andi Mahendra ayahnya dan Aryafrianti Mahendra ibunya juga seorang adik perempuan kecil berumur 5 tahun bernama Aqilla Mahendra.

"Eh anak kesayangan mama udah turun ayo makan Gentur"seru ibunya.
Gentur segera makan dan berpamitan dengan kedua orang tuanya kemudian ia pergi untuk menjemput Elda.

****
Elda POV

Setelah sarapan Elda berpamitan dengan kedua orang tuanya dan bergegas menuju gerbang rumahnya,tiba tiba ia dikejutkan oleh suara motor besar siapa lagi kalau bukan Gentur.

"Gila,dia beneran jemput gue.Pasti ada apa apa ini gue harus hati hati." Batin Elda
"Ayo naik" singkat Gentur sambil menyerahkan helmnya.

Eldapun segera naik ke atas motor keren itu.
Di sepajang perjalanan Elda dan Gentur tidak saling berbicara hanya suara angin dan mobil mobil yang lewat akibatnya suasana jadi sangat canggung.

****

Setelah sampai di sekolah,Elda akan beranjak turun dari sepeda akan tetapi Gentur menahannya.

JLEK!

"Jangan turun,naik lagi!"
Lantas Elda naik lagi ke atas motor Gentur
Motor Gentur membawa Elda masuk gerbang menuju ke tempat parkiran. Sontak semua fans fans Gentur bergumam tidak karuan.

"Gentuurr tembak aku dong"

"Cocok bangeett"

"Gentuurr kamu berani selingkuh dari gue"

"Siapa sih itu gatel banget"

"Pasti Gentur udah di pelet sama cewek gatel itu"

"Awas aja nanti gue bales"

"Dasar cewek caper pasti udah diguna guna itu"

Itu hanya sebagian hinaan yang di dengar oleh Elda. Sakit,sedih,marah semua tercampur aduk di dalam hati Elda. Dan parahnya pada saat Elda turun dari motornya, dengan santainya Gentur mengatakan...

"Dendam gue terbalaskan,gimana perasaam lo waktu lo di hina kaya gini,sakit kan lo. Itu yang gue rasain saat lo hina gue untuk jadi tukang kebun."

"Apa lo bilang sakit?ini lebih sakit dari apa yang lo rasain kemarin. Gue ngehina lo karena ada alasannya,lo udah jatohin novel kesukaan gue di lumpur terus lo nggak tanggung jawab. Asal lo tau novel itu baru satu kali dirilis dan gue berjuang mati matian buat dapetin novel itu, sekarang gue tanya, kalau ada yang jatohin benda kesayangan lo ke lumpur dan barang itu rusak lo pasti marah kan sedih kan. Itu yang gue rasain ngerti lo. Cowok nggak tau diri!!" Jawab Elda menangis seraya mengusap air matanya

Eldapum berlari sambil menangis menutup telinganya rapat rapat agar tidak terdengar semua hinaan yang keluar dari mulut fans fans Gentur.

Sementara Gentur hanya melihat punggung Elda yang lama kelamaan menjauh,akan tetapi Gentur tidak bisa melakukan apa apa.

Tiba tiba ketiga sahabat Gentur datang dan bertanya. Gentur mempunyai 3 sahabat yaitu Roy,Genta,dan David.

"Eh lo apain tuh cewek sampek nangis gitu?" Tanya Genta
"Mending buat gue aja ceweknya daripada lo sakitin." Seru Roy
"Tur.. mending lo minta maaf gih sama Elda. Elda kan namanya? gue nggak pernah lihat dia sesedih ini,sebelumnya dia gadis yang sangat ceria." Saran David sementara Gentur hanya terdiam seakan tidak peduli.

****

Sesampainya di depan kelas ketiga sahabatnya langsung berlari ke arah Elda dan langsung mengajukan pertanyaan demi pertanyaan kepada Elda.
Eldapun tak menjawab apa apa hanya terdiam dan tidak berani keluar kelas pada jam istirahat karena jika ia keluar kelas ia pasti akan di hujat atau bahkan di culik oleh fans fansnya Gentur.

Bel pulang pun berbunyi..

Kring!kring!kring!

Eldapun segera keluar kelas dan akan pulang akan tetapi tiba tiba ada seseorang yang berdiri di depan pintu kelas,seseorang yang tinggi,berkulit putih,dan tampan siapa lagi kalau bukan Gentur.

"Elda." panggil Gentur
"Dia kok tau nama panggilan akrab gue" batin Elda.
"Gue minta maaf"

Elda tak menjawab apa apa dan langsung pergi meninggalkan Gentur di depan pintu kelas.

Gentur POV

Setelah pulang sekolah Gentur masuk ke kamarnya dan langsung menghempaskan dirinya ke atas tempat tidurnya.

Tiba tiba terlintas di pikirannya soal Elda. Genturpun akhirnya memutuskan untuk pergi ke balkon dam melihat bintang bintang pada malam hari.

"Apa gue tadi keterlaluan ya balas dendamnya sampe cewe gila sesedih itu?"
"Ah biarin,salah sendiri nggak mau maafin gue,yang penting gue udah minta maaf!" Gumam Gentur.

Genturpun masuk ke dalam kamarnya dan segera tidur.


Cinta MplsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang