Part 1

10.4K 361 14
                                    

Jade Angelina Sonata

Itulah namaku, aku menyukai novel sejak lama dan hobi itu berlanjut sampai sekarang. Bagiku, novel adalah tulisan yang bisa menyerap sedikit dari pikiran ku yang terkadang terlalu banyak sehingga membuat otakku kusut.

Aku senang hari ini, karena hari ini ada launching sebuah novel baru dari penulis favoritku, aku akan membelinya, pasti. Tapi aku menginginkan sahabatku untuk menemaniku, Samantha, apa dia mau menemaniku?

Kuputuskan untuk menghubunginya

"Halo, Tha, temenin gue ke toko buku yuk? ada launching buku baru dari penulis favorit gue!" ajakku dengan semangat

"Hah? lagi? bukannya baru kemaren ada launching novel baru juga?" ucap Atha

"kemaren ya kemaren, sekarang ya sekarang, please, temenin gue yah?" pintaku dengan nada memelas

"sorry gue gak bisa, gue udah janji sama nyokap gue buat temenin dia jalan" jelasnya

"Yah, gue gak ada temen dong?" Tanyaku kecewa

"Coba ajak Sam aja, kali aja dia bisa" sarannya

aku terdiam sesaat,

"Ok deh, gue coba"

* * *

"sorry ya, Jade, aku lagi sibuk banget, tugasku banyak, aku harap kamu ngerti" terangnya

"Ok, aku ngerti kok"

"thanks"

"ya udah deh, aku berangkat dulu ya"

"ok, hati-hati dijalan ya, love you"

"love you too"

Aku menutup telpon sambil memanyunkan mulutku.

Lagi-lagi, dia tak bisa menemaniku dan lagi-lagi, alasannya adalah sibuk. Oh, kalian belum tau ya, aku sebenarnya sudah mempunyai seorang pria yang berstatus "pacar", bernama Samuel Bryan Smith, kita telah menjalin hubungan ini cukup lama, tapi satu hal yang perlu kalian ketahui, aku merasa dia kurang peduli kepadaku, memang, dia selalu mengantar jemputku ke sekolah, karena sekolah kami sama, dan lumayan sering kontak denganku melalui sosial media, hanya sekedar basa basi. Aku sadar Sam adalah seorang "bad boy", dia tidak terlalu baik, tapi apa cuma itu saja yang bisa dia lakukan untuk menunjukkan kepadaku bahwa dia benar-benar menyayangiku? bahkan sejak dia menyatakan perasaannya kepadaku saat SMA sampai sekarang?

-Flashback-

Aku baru sampai sekolah, dan saat aku baru sampai di depan pintu kelas, aku begitu terkejut. Sam sudah berdiri disana, ditemani oleh setangkai mawar merah yang indah sekali!

Dia berlutut di depanku yang masih bengong karena kaget

"Jade, sebenarnya aku udah suka sama kamu sejak lama, tapi dulu aku masih pengecut, gak berani ngungkapin perasaan aku ke kamu, tapi sekarang aku bukan pengecut lagi, dan sekarang aku berlutut di depan kamu, untuk memberikan hatiku kepadamu, kamu mau jadi pacarku?" ucapnya dengan pasti sambil mengarahkan Mawar itu kepadaku

"terima! terima! terima!" sahut teman sekelasku

Oh, mimpi apa aku semalam? hari ini seorang Samuel Bryan Smith, cowok yang lumayan populer di sekolah, menyatakan perasaan padaku, bahkan memintaku menjadi kekasihnya.

Baru kusadari bahwa ternyata dia manis, walaupun terkenal cuek dan cool, tapi dia perfect. Wajahnya manis, secara fisik dia mendekati kata sempurna.

Cukup, aku juga menyukainya, menginginkan dia menjadi kekasihku, menginginkan dia memberikan perhatian padaku. Hanya aku.

"ya" jawabku singkat, sambil tersenyum malu, dia memberiku mawar yang di pegangnya dari tadi, sesaat kemudian kelasku dipenuhi dengan suara sorakan dari teman sekelas kami.

-Flashback Off-

sudah baca flashbacknya? bagaimana?

saat itu aku begitu senang, cara dia mengatakannya, membuat hatiku bersorak riang, walaupun selanjutnya aku harus ekstra sabar menghadapi sikapnya yang kelihatan kurang peduli tapi mengaku cinta itu, kenapa aku bisa sesabar ini? jawabannya karena aku mencintainya dan kesabaranku tak akan sia-sia. Aku yakin hal itu.

Sam sibuk, Atha juga sibuk.

Baik, kuputuskan untuk pergi sendiri

* * *

Thanks for reading and vote!

My Boyfriend is a Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang