Combo (Triple Kill)

9.8K 915 476
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Chap 4 in the air beibehhh...

Enjoy
.
.

"Haah... Haah..."

Terengah, Sasuke bersembunyi di bawah pohon rindang pinggir hutan.

Gila. Dia harus berlari mengelilingi Konoha demi menghindari para penggemar gila yang entah bagaimana, mengetahui tempat persembunyiannya yang biasa.

Mereka akan menemukan Sasuke di manapun Sasuke bersembunyi. Mereka semua mendadak berubah seperti Hyuuga, bisa mengetahui keberadaan Sasuke sekejap mata.

"Sial!" maki Sasuke dengan nada rendah. Dipandanginya sekeliling untuk memastikan tak ada gadis-gadis kelebihan hormon yang mengejarnya seperti seorang buronan untuk memberikan sekotak cokelat, atau kue cokelat. Menjijikkan.

Mengapa di dunia ini harus ada yang namanya hari Valentine? Mengapa?

Dan mengapa harus Sasuke yang ketiban sial setiap Februari tanggal empat belas? Mengapa?

Mengapa para gadis di akademi selalu mengejarnya? Mengapa?

Mengapa Sasuke harus merasakan hal ini di umur sembilan tahun? Mengapa?

Mengapa semua gadis di Konoha sakit jiwa? Mengapa?

"Kusooooo!" geramnya saat melihat siluet mungil berlari ke arahnya. Itu pasti salah satu penggemar berat Sasuke. Tapi bagaimana? Sasuke sudah tak bertenaga lagi untuk kabur.

Lari dari kejaran penggemar beratnya, lebih berat daripada latihan stamina dari Iruka-sensei.

Sasuke meringkuk, memakai hoodie agar wajahnya sedikit tertutup.

Ia bisa melihat sosok gadis yang berlari, menggunakan topi rajutan juga syal yang menutupi separuh wajahnya.

Gadis itu berlari cukup cepat, lalu tanpa basa-basi, gadis mungil itu juga menginvasi tempat persembunyian Sasuke. Helaan napas putus-putus terdengar darinya. Dan sialnya, gadis itu juga ikut meringkuk di belakang tubuh Sasuke dengan jarak yang sangat dekat. Jadi Sasuke bisa mendengar helaan napas dan uap dingin berembus dari belakang tubuhnya.

Menyebalkan.

"Dengar..." Sasuke berbalik, bermaksud untuk melihat lebih jelas siapa penggemar yang berhasil menemukannya. Tapi...

Tapi...

"Hyuuga?"

Gadis Hyuuga mungil berambut pendek ini bukanlah penggemarnya. Sasuke tahu itu. Jadi mengapa ia berlari ke arahnya, menyembunyikan diri ke tengah hutan, di pohon yang sama dengan Sasuke?

Sasuke merasakan tarikan kencang di sweter-nya. Gadis itu semakin mendekatkan diri ke tubuh Sasuke. Sekarang posisi mereka seperti sedang berpelukan.

Apa-apaan ini?

Tangan gadis itu gemetaran. Menunduk, menyembunyikan wajah di balik poni tebal dan topi rajut biru. Syalnya sedikit mengendur karena tubuh gadis itu berguncang hebat. Ia menggigit bibir sangat kencang sampai terlihat bercak darah di sana.

"Hei..." Sasuke menyentuh lengan gadis itu tapi ia tetap bergeming.

Gadis aneh.

"Hoooi..."

Lalu terdengar teriakan nyaring dari seseorang. Sasuke membalikkan tubuhnya lagi. Memeriksa siapa orang bodoh yang memiliki suara senyaring itu.

Gadis itu makin mengeratkan cengkeramannya di sweter Sasuke. Menjadikan punggung Sasuke sebagai benteng pertahanan.

Double TroubleWhere stories live. Discover now