Berpikir Sejenak

5 1 0
                                    

Keributan di negeri ini entah bagaimana tak ada habisnya. Kupikir setelah tinta ungu sebagai penanda bahwa kami sudah menggunakan hak pilih mulai memudar, orang-orang akan berhenti berdebat dan kembali menjalani hidup mereka masing-masing. Namun nyatanya tak demikian. Pertikaian terus terjadi dan bahkan memburuk pasca gaungan kemenangan salah satu kubu diresmikan.

Orang -orang mulai membuka suara, menyuarakan pendapat dan membela kubu yang mereka pilih. Aku lebih suka menyebut kubu-kubu ini sebagai merah dan kuning. Ya, merah dan kuning. Dua warna yang selalu ada mewarnai dalam pesta demokrasi. Kalau istilah lucunya “mereka lagi, mereka lagi, mereka lagi”. Kami seakan tak punya pilihan dan berkutat dengan de javu kala pesta demokrasi digelar.

Kejujuran kini nampak abu-abu. Aku gak tahu mana yang bisa ku percaya walau nyatanya aku telah berpihak. Biarkan Tuhan memainkan skenario terbaiknya dan memberikan sebuah akhir bagi semua.

-Ljooey, 30 Juli 2019

Melalang BuanaWhere stories live. Discover now