3 AM -Kim Yohan

💌ㅡventotto

Malam ini Flora keluar rumah karena Krystal memintanya untuk pergi ke minimarket di depan perumahan. Namun, langkahnya tiba-tiba terhenti saat ia mendengar suara aneh.

"Sstt.."

"Sstt.."

Flora tidak merasa takut. Ini masih beberapa langkah dari rumahnya—belum terlalu jauh. Lagipula, siapa yang berani menjahilinya jika bukan 'dia'?

"KIM YOHAN GAK USAH ISENG DEH! GUE GAK TAKUT!" Teriak Flora.

"Oh, gak takut? Sayangnya gue bukan Yohan." Kata orang itu sambil memegang pundak Flora.

Flora mematung.

Benar.

Suara tadi bukan suara Yohan.

Flora segera berbalik badan dan melepaskan tangan orang itu dari pundaknya.

"H—Hyunjin? Ngapain lo?" Tanya Flora yang langsung mundur menjauh dari Hyunjin.

"Gapapa. Kirain lo keluar sama Yohan, ternyata sendiri." Jawab Hyunjin. "Jalan sama gue mau nggak?" Tawarnya.

"Enggak. Duluan ya, keburu ditunggu mama gue." Kata Flora kemudian berjalan mendahului Hyunjin.

Namun, Hyunjin dengan sigap menarik tangan Flora.

"GAK USAH PEGANG-PEGANG TANGAN CEWEK GUE!"

Flora langsung berlari dan bersembunyi di belakang Yohan.

Ya, seseorang yang meneriaki Hyunjin adalah Yohan.

"Oh, hai Yohan?? Yaudah, sampai ketemu lagi Flo." Kata Hyunjin.

Flora benar-benar tidak habis pikir. Ini sudah kedua kalinya Hyunjin bersikap aneh padanya. Jika yang pertama di sekolah, Flora masih dapat memaklumi pertemuan mereka. Namun kali ini? Di perumahannya? Mau apa Hyunjin sebenarnya?

"Bentar, gue belum selesai ngomong ya." Cegah Yohan.

"Apalagi sih? Gak usah cari ribut deh." Bisik Flora.

"Kenapa?" Tanya Hyunjin.

"Lo ada urusan apa sama Flora?"

"Hmm—nggak ada sih. Sebenernya gue adanya urusan sama lo, tapi karena Flora cewek lo dan gue lebih sering ketemu dia, kayaknya lebih enak deh kalau cari masalah sama dia."

Yohan mengepalkan tangannya.

Flora yang sadar emosi Yohan memuncak segera menarik Yohan pergi dari hadapan Hyunjin.

"Jangan deketin cewek gue lagi!" Kata Yohan sebelum benar-benar meninggalkan Hyunjin.