|05| - Si Murid Kelas 2C

345 62 28
                                    

"Nai, kalo gue liat-liat, lo udah jarang baca buku lagi nih kayaknya," ucap Hani yang duduk di depan Naira sambil memakai liptintnya. Biasalah, anak eksis.

"Semenjak putus sama Haechan kayaknya," celetuk Chenle.

"Sotoy," balas Naira sambil mendorong Chenle.
"Karena belakangan ini minus gue kayaknya nambah."

"Lagian apa hubungannya sama Haechan sih?" Tanya Hani yang heran sama Chenle.

"Tapi kayaknya gue mau minjem buku lagi deh," ujar Naira tiba-tiba.
"Makasih Hani pertanyaannya membangkitkan semangat ku."

Naira pun langsung beranjak dari kursinya dan berjalan menuju pintu keluar. Tapi sebelum Naira keluar kelas, tiba-tiba ada yang manggil Naira.

"Seo Naira," panggil orang tersebut.

Naira agak kaget karena orang itu tuh manggil nama Naira pake nama panjang. Jadi keliatan formal gitu deh padahal seumuran.

"Iya kenapa?"

Dia itu Lee Jeno. Temen sekelas Naira sekaligus temen se-gengnya Haechan.

"Dari abang lu," kata Jeno sambil memberi hoodie ke Naira.

"Oohh, makasih Jen," jawab Naira dan hanya dibalas oleh anggukannya Jeno.

Setelah itu, Naira langsung ke perpustakaan. Kebetulan lagi jamkos juga karena gurunya lagi makan nasi padang.

Sesampai di perpus, Naira langsung ke bagian novel-novel. Walaupun ini perpustakaan tapi gak tau kenapa di bagian tempat peminjaman buku tuh agak rame gitu.  

Taunya, ada biangnya.

"Jaem, ngapain sih lo disini?" Tanya Jeon Heejin. Osis yang lagi ngejaga perpus.

"Memandang masa depan," canda Jaemin.

Jaemin lagi duduk menghadap ke Heejin. Gak tau dia lagi ngapain sebenernya disitu. Agak mustahil juga seorang Jaemin ada di perpus.

"Asli lo freak banget," balas Heejin yang jengkel.
"Jangan rusak mood gue ya."

"Et gua duduk doang gini salah anjir."

Tiba-tiba, Naira dateng dan berdiri di sebelah Jaemin yang lagi duduk itu.

"Permisi. Mau minjem buku dong, Jin," ucap Naira.

"Nairaa, udah lama banget gak minjem buku," ujar Heejin yang dibalas oleh tawanya Naira.
"Tapi gue mau minta data dulu ya."

"Buat apa? Tumben."

"Buat survey aja sih. Boleh minta id line lo?"

"Boleh," jawab Naira sambil memberikan id line nya.

"Okei makasih deh Naira. Sering-sering minjem buku lagi yaaa."

"Iyaa, makasih juga, Jin," jawab Naira yang kemudian keluar dari perus.

Tanpa sadar Naira, Jaemin mendengar id line nya Naira itu. Daritadi Jaemin diem aja sambil memandang Naira. Padahal biasanya udah bawel.

"Dia Seo Naira kan ya?" Tanya Jaemin.

"Iya," jawab Heejin.
"Apa lo? Mau deketin dia?"

"Hah?"

"Eh awas ya lo macem-macem, Jaem! Ntar dia gak mau dateng ke perpus lagi!" Seru Heejin.

Namun Jaemin menghiraukan Heejin dan keluar dari perpustakaan.

Dan langsung cari id line nya Naira. Jaemin juga langsung chat Naira tanpa mikir-mikir lagi.


✔️ Choice.Donde viven las historias. Descúbrelo ahora