Hai perkenalkan namaku Santika Jaya Rossa biasa dipanggil dengan sebutan Ros, aku anak pertama dari dua saudara, aku sekolah di salah satu sekolah terfavorit di daerahku, aku orang yang suka membaca buku dan suka menjelajah di dunia luar. Aku juga memiliki orang-orang yang dekat dengan aku. Namun, orang-orang yang aku kenal mereka tidak mengenalku lebih dalam karena mereka menganggapku orang yang sangat pintar.
Mereka tidak tau apa-apa tentang kehidupanku dan hanya menjadi penonton yang di akhir kisahnyanya hanya mengomentari film itu. Aku termasuk pribadi yang ramai jika berhadapan dengan orang yang sangat sangat dekat dengan aku. Orang yang sangat dekat dengan aku hanya Bapak yang menjadi pendengar di kala aku butuh sosok pendengar, dan menjadi penyemangat di saat aku terjauh.
Bukan seperti mereka, ketika aku jatuh mereka tertawa atas nasib yang menimpa diriku. Walaupun aku terlahir dari keluarga sederhana aku sangat bersyukur, kadang aku merasa sedih, aku tidak belum bisa membalas kasih sayang orang tua yang sangat tulus menyayangi aku.
Kadang aku sakit hati, ketika mereka memandangku seakan-akan aku seperti orang bodoh. Di sisi lain, aku mempunyai banyak teman entah itu di rumah atau di sekolah. Teman-teman yang di rumah sangat dekat dengan aku, walaupun kebanyakan teman di rumah adalah laki-laki dengan penampilan yang menurutku seperti orang nakal.
Tetapi orang seperti mereka menurutku jarang ditemui di dunia ini, karena di balik penampilan mereka ternyata hati mereka sangat tulus tidak seperti orang kebanyakan. Namun, lagi-lagi mereka yang tidak tau apa-apa hanya bisa mengomentari apa yang mereka liat dan menjadi penonton.
YOU ARE READING
I AM NOT IDIOT
Teen FictionAku bukanlah seorang idiot yang semua orang pikirkan, yang hanya mengetahui tampilan luarku tanpa mengetahui sisi dari dalam ku, ketika ramai aku justru merasa kesepian. Inilah aku dan kisahku......