6🌺Almost Paradise

5.7K 1.3K 800
                                    

Liburan. Entah kapan terakhir kali Byungchan merasakan yang namanya liburan ke pantai seperti sekarang. Bareng sama geng bodohnya yang terdiri atas Seungwoo, Jinhyuk, Wooseok, Midam, Seobin, Yuvin, Yohan, Junho, sama Eunsang.

Setelah memakan waktu berjam-jam akhirnya mereka sampai di Bali. Berbekal mobil sewaan, yang sebenarnya bukan sewaan karena itu milik keluarga Jinhyuk, mereka pun pergi ke resort keluarganya Jinhyuk. Emang sekaya itu Jinhyuk, banyak yang mau sama dia, sayangnya yang dia mau nggak peka-peka apa pura-pura gila.

"Mobil pertama gua, Wooseok, Midam, Seobin sama Eunsang. Mobil kedua mas Seungwoo, Byungchan, Yuvin, Yohan, sama Junho" ucap Jinhyuk final yang malah menuai kontroversi karena bantahan dari maung-maun galak yang memperebutkan Eunsang.

"IH KENAPA EUNSANG NGGAK DI MOBIL KEDUA AJA SIH BARENG GUA. HUHUHU EUNSANGIE" protesan pertama bersumber dari Yohan yang malah ngegebuk-gebukin Yuvin. Yuvin yang udah biasa dijadiin samsak sama Yohan pun cuma bisa pasrah. Dilawan, yang ada malah makin menjadi-jadi.

"Mas! adek mau sama Eunsang loh mas duduk di mobilnya!" cerocos Byungchan sambil menghentak-hentakkan kakinya persis anak kecil. Sedangkan Seungwoo yang diajak bicara hanya tertawa.

"Eunsang mending sama kakaknya aja, kan adek juga duduk disamping mas di depan. Atau adek mau duduk di paha mas? mas peluk gitu sambil nyetir biar adek diem?"

Lalu semuanya hening. Byungchan udah mau pingsan aja denger omongan vulgar Seungwoo. Dan Eunsang juga udah ditutup telinganya sama Midam karena dirasa masih terlalu dini untuk tercemari otaknya.

"Waduh mantap nih pangku-pangkuan, Wooseok mau nggak abang pangku juga?" goda Jinhyuk yang dibalas senyum 'manis' Wooseok.

"Boleh aja bang, kalau perkutut abang mau ilang setengahnya"

"Aih tolol, ada anak kecil loh ngomong kok sembarangan" omel Midam, dan seketika semua bungkam. Memang cuma Midam yang bisa meredam kericuhan dari anak-anak biadab ini.

"Yaudahlah cepet gua udah ngantuk nih" Seobin yang dari tadi diem, padahal biasanya paling bacot, akhirnya bersuara. Emang nggak tahu diri makhluk satu itu. Padahal dari sejak di pesawat aja dia tidur terus.

Mereka pun masuk ke mobil masing-masing. Di dalam mobil tempat Byungchan seratus persen hening. Yuvin, Yohan, Junho pada tepar semua. Dan Byungchan masih gugup gara-gara kata- kata Seungwoo tadi. Bisa-bisanya dia ngomong kaya gitu tanpa mempertimbangkan bakal ada yang jatuh cinta lebih dalam yang berinisial Choi Byungchan.

"Adek marah sama mas? ko diem terus sih?" Byungchan makin cemberut. Dia sebenernya nggak kesel sama Seungwoo, sama sekali enggak.

Dia justru kesel sama diri dia sendiri, bisa-bisanya dia jatuh semudah itu sementara dia butuh waktu lama buat nata hati dan perasaannya ke Seungwoo. Dia butuh waktu lama buat biasa aja sama Seungwoo. Tapi nggak, tiap kali Seungwoo memperlakukan dia kaya tadi tuh selalu aja dia bisa luluh tanpa perlawanan.

"Siapa yang kesel coba? Adek kan lagi puasa ngomong mas" alasan konyol emang, sekonyol orangnya.

"Mana ada puasa ngomong? Yaudah deh mas minta maaf ya, mas bercandanya keterlaluan" denger permintaan maaf dari Seungwoo bikin Byungchan ngerasa bersalah.

Disini posisinya Seungwoo nggak tau apa-apa. Bukan salah dia kalau ngelakuin hal kaya tadi tanpa sengaja. Karena pada dasarnya Seungwoo emang orangnya baik. Kelewat baik.

"Iya-iya adek maafin, asal nanti traktir makan ya?" sungguh murah sekali maafmu, Cuma sebatas makanan aja.

"Apasih yang nggak buat adek?" ucap Seungwoo sambil ngelus kepala Byungchan yang asik geleng-geleng ngikutin lagu di radio.

kakak adek zoneWhere stories live. Discover now