mate?

frist meet

"sial.. Baru juga selesai makan.. Udh nyium bau anjing aja"
Itu samatoki.. Pria berambut putih yang baru saja menyelesaikan makan malamnya..

"boss.. Aku bawa manusia lagi"
Kata satu pengawal yang sedang berdiri di depan pintu ruangan samatoki. Dengan memegang manusia yang sudah di ikat sedemikian rupa

"letakan di depan pintu.. Lalu pergi!"
Lanjut samatoki yang di ikuti oleh pengawal yang sudah beranjak pergi dari depan pintu ruangan samatoki dan meninggalkan sesosok manusia imut yang memiliki 2  bola mata berbeda warna

Kreeekkkk

Pintu ruangan itu terbuka dan menampilkan sosok pria berwajah tampan dengan mata merah nya menatap manusia yang berdiri di depan pintu ruangan nya. Dan menarik manusia itu ke dalam ruangannya lalu menududukan nya di sofa

Samatoki mengendus dalam manusia yang ada di depannya.. Bukan karna apa tapi baunya seperti anjing menurut samatoki

"kau?... Kau bau anjing!" seru samatoki yang mengucel ucel hidung nya

"emm emm emmmmmmmmnnnn!"

"euh.. Aku lupa.. Sini ku buka" kemudian samatoki membuka solatip yang ada di mulut manusia itu. Sesaat setelah samatoki membuka penutup mulutnya pria itu langsung mengeluarkan suaranya
"enak aja.. Aku manusia serigala bukan manusia anjing! Kau yang anjing!"

Samatoki kaget.. Dirinya yang tampan dan menawan di katain anjing sama manusia bau anjing? Apa manusia anjing ini gila? Pikirnya.
Kemudian manusia di depan nya itu mengeluarkan suara lagi
"lepaskan aku.. Untuk apa kau menculik ku?"

"ahh aku lupa.. Aku mau makan" kemudian samatoki beranjak ke meja kerjanya dan mangambil sesuatu di sana.. Lalu menyemprotkan nya ke arah pria manis itu
"uhuukk uhukk.... Kenapa kau menyemprotku? Dan apa yang kau semprotkan? Uhukkk uhukkk..." protes pria manis yang baru saja di semprot samatoki

"oh ini baigon.. Pembasmi serangga.. Aku suka baunya.. Hehehe"

"lalu mengapa menyemprotkannya padaku? Uhukk uhukk"

"kau bau anjing! Aku mau memakan mu tapi aku mual mual mencium bau mu.. Yasudah ku semprot saja"

"ku katakan sekali lagi.. Aku manusia srigala bukan manusia anjing!"
Pria imut itu menatap sinis samtoki

"yayayayayaya terserah mu saja.. Aku lapar!"
Kemudian samatoki beranjak menuju pria imut itu dan menjilati lehernya
"hoek..Kenapa kau bau sekali.. Astaga anjing polisi juto saja tidak sebau dirimu.."

"ini emang bau ku.. Astaga belum ada yang pernah mengatakan aku bau.."
Frustasinya  "Aku memakai parfume mahal ya bangsat.. Mengapa kau bisa mencium bau srigala ku?.. Apa kau manusia anjing" lanjutnya yang sekarang berbalik mengendus samatoki

"anjing ngatain anjing.. Ah.. Sudahlah ku makan saja kau dengan cepat.. Aku lapar" samatoki pun mendekati pria imut itu kemudian menjilati lehernya dan..

Krekk..

"aaaaa... Bangsat sakit"

"sial"
Umpat samatoki yang barusaja melayang akibat tendangan keras dari kedua kaki yang trikat bersamaan milik pria manis itu

"apa kau gila? Aku bisa mati!"

"aku yang bisa mati.. Mengapa kau menggigit leherku?"

"aku lapar! Aku butuh makan!"

"kau kanibal? Makan daging orang?"

"enak saja.. Aku vampire!"

"vampire?"

"ah lebih tepatnya vampir ganteng!"

"trus? Kau lihat aku peduli? Gak!... Lepasin aku! Aku blm mau mati.. aku masih perawan dan belum nemu mate ku"