"Kami percayakan Irene kepadamu...tolong jaga dia baik baik."
"Aku tidak akan mengecewakan kalian."
"Kalau begitu kami pergi dulu."Orang tua Irene memasuki mobil sesudah berpamitan kepada Irene dan bertemu Sehun.
" jaga diri kalian dengan baik , jangan khawatir dengan keadaan Irene ."
"Baiklah jaga Irene dan hubungi kami jika ada sesuatu."
Setelah mengantar orang tua Irene Sehun kembali ke kamar Irene.
Dibukanya knop pintu bewarna coklat itu dengan hati hati dan menampakan seorang gadis cantik yg tengah tertidur atau lebih tepatnya masih dalam keadaan koma.
"Hai...selamat pagi Nona tukang tidur." sapa Sehun kepada Irene wlaupun ia tau Irene masih belum sadar.
"Sekarang aku harus pergi karena aku ada pekerjaan yg lain Ne~."
Sehun membenarkan posisi selimut Irene sebelum pergi keluar.
Sesuai tugasnya Sehun berkeliling rumah sakit untuk mengecek keadaan di sana atau membantu pasien yg kesulitan.
"Sehun kenapa kau disini?." Tanya Jackson.
"Kenapa apanya hyung ini kan memang tugasku..."
"Apa kau tak tau ? kau kan sudah di tugaskan khusus menjaga pasien nomer 105 itu."
"Ha...kenapa aku tidak tau..." menggaruk kepala nya
"Sudahlah kembalilah ke sana ,jaga saja pasienmu itu Tuan Oh." mendorong tubuh Sehun agar kembali ke kamar Irene.
"Baiklah baiklah ." mau tidak mau Sehun harus kembali ke kamar Irene lagi dan lagi.
.
.
.
Hari pun sudah menjelang malam Sehun tak bisa kembali ke asrama walaupun jaraknya lumayan dekat karena ia takut terjadi sesuatu pada gadis di hadapanya ini tapi ia juga tak bisa menahan tubuhnya untuk mandi.
"Apa aku mandi disini saja? , yasudah apa boleh buat..." Untung saja di loker rumah sakit ada pakaian yg ia bawa sebagai cadangan.
Sehun dengan cepat menuju ke lokernya dan mengambil pakaian sebelum kembali ke kamar Irene, untung saja Irene di rawat di kamar VIP jadi sudah pasti di lengkapi kamar mandi dan dapur kecil.
Sebelum mandi Sehun terlebih dahulu mengunci kamar Irene dari dalam untuk memastikan tidak ada yg akan menculik atau membuat masalah...ya secara Irene itu anak seorang miliader jadi jika menculiknya akan jadi keuntungan bagi orang yg kekurangan uang.
"Baiklah sudah aman...nona tukang tidur aku akan mandi dulu jadi tolong jaga dirimu Ne~."
Sehun berjalan ke kamar mandi yg berada tepat di samping dapur mini di kamar Irene.
Sehun dengan cepat menyelesaikan mandinya dan keluar dengan rambut yg masih basah yg ditutupi olenya dengan handuk kecil .
"Memang benar mandi adalah kegiatan paling menyenangkan setelah tidur pastinya..." mengusap usap rambut basahnya dengan handuk kecil.
"Nona sampai kapan kau akan tidur hm...cobalah membuka matamu lihatlah dunia ini jangan terus bergulat dengan dunia mimpimu terus."
"Lihatlah bahkan kau tak bisa membersihkan badanmu sendiri..., aku akan kembali."
Sehun berjalan mengambil baskom berisi air hangat dan kain.
"Maaf aku akan membersihkan tubuhmu ..."
Tangan kekar Sehun dengan lembut mulai mengusap wajah Irene dengan kain yg sudah di basahi oleh air hangat.
Setelah bagian wajah ia berlanjut ke tangan dan kaki Irene...
YOU ARE READING
• Open your heart • 🔐
FanfictionSudah cukup hati ini menunggu... sudah cukup mereka mengisi hati ini dengan rasa sakit... sekarang saatnya untuk aku tutup hatiku ini yg telah penuh rasa sakit dan dendam... entah kapan aku akan siap membuka kembali hati ini, munkin juga tidak akan...
