9- Get a Room

77 15 1
                                    

Harusnya Hwall tau, segala keputusan pasti ada plus minusnya, selalu ada konsekuensinya.

Seperti dia milih buat beneran deketin Heejin, ya nggak deketin juga sih tapi maksudnya ada niat gitu.

Karena nyatanya, Heejin tetep pacar temennya sendiri. Heejin jelas lebih memprioritaskan pacarnya atas semua pilihan. Lagian keliatan banget cewek itu emang setia. Ya nggak tau sih emang setia atau bucin.

Terhitung tiga hari sejak Heejin nggak jadi jenguk Hwall waktu itu, mereka nggak kontakan. Terakhir kali dua hari lalu Heejin nanya Hwall udah sembuh apa belum dijawabnya udah.

Ya beneran udah sembuh tapi kan...

"Don't you wanna hang out or doing something with your friends? Mama sepet liat kamu gelendotan di sofa kayak gitu," komentar Mama karena emang Sabtu Minggu ini Hwall cuma goleran di sofa ruang santai sambil ngegame.

Hwall menggulirkan bola matanya keatas dimana ada Mama yang duduk di sofa karena dia yang tiduran di kasur bawah.

"Doing nothing is better," balas Hwall sambil lanjut nonton video asmr.

Ini adalah hari Minggu pagi, pukul 10 dan Hwall bahkan belum mandi. Makin sepet aja Mama liatnya.

"Kevin aja pamitnya jogging dari jam 6 sampe jam segini belum pulang. Kamu tuh anak cowok dirumah mulu, mana kerjaannya cuma goleran di sofa," cibir Mama.

"Kelayapan mulu diomelin, dirumah terus dikomentarin. I just wanna enjoy my life but you always bothering me," gerutu Hwall.

Mama menarik kuping anak bungsunya itu. "Malah nyalahin Mama lagi. Ikut Mama ke Cafe aja yuk, at least make your single pringle days still useful,"

"SinGLe pRiNgLE WHAT??" protes Hwall.

Mama ketawa. "Udah sana mandi dandan yang ganteng, siapa tau ketemu cewek cakep di Cafe,"

Kemudian bibir tipis Hwall melengkung keatas dengan sempurna.

Hmmm bener juga, ngapain galau mulu padahal liat yang cakep cakep juga bikin bahagia.

HEHEHEHEHEEHEHHE.

Cowok itu langsung lari kekamar buat mandi bebek karena sebenernya nggak mandipun tetep aja ganteng, tapi tentu saja Hwall harus tetap tampil sempurna tanpa cacat.

"Kemane buset wangi bener," tanya Kevin yang baru aja masuk rumah pada Hwall yang baru keluar kamar.

Hwall ngangkat alis. "I'm wangi everytime, your stinky ass can't relate."

"Bahasamu itu lho ah," tegur Mama sambil nepuk mulut Hwall.

Tapi Hwall malah nyengir lalu gelendotin lengan Mama. "Can we go now? I miss Mba Emily,"

Mba Emily itu kasir di Cafe. Dan sekaligus koordinir. Apasih itu namanya. ya itu deh.

"You miss Mba Emily or Mba Mba yang dateng ke cafe?" sarkas Kevin sambil menghempaskan diri keatas sofa.

"Heh! Keringetan sampe basah gitu aduhhh sofa Mama!!!!" omel Mama sambil narik kaki Kevin.

Kevin mengaduh keras dan Mama nggak berhenti ngomel, kebisingan mulai bikin pusing Minggu pagi menjelang siang di dalam rumah mewah itu.

🍓





"Hish, masa penjaga kasir galak gitu sih mukanya!" tegur Mba Emily sambil nyolek lengan Hwall.

Hwall sempat mencibir kecil sebelum akhirnya memasang senyum terbaiknya.

"There's so many people come and there's no pretty cute girls comin' either?" komentar Hwall tanpa menanggalkan senyum lebar terpaksanya.

Candied StrawberryWhere stories live. Discover now