part 1

3 1 0
                                    

Pagi itu gak seperti biasa Faren masih tertidur di kamarnya,cowok satu itu masih dengan tampilannya sebelum tidur kaos singlet dan juga boxer yang masih setia melekat di badan okenya.
Padahal sebentar lagi kelas pagi bakalan dimulai.

Sreeettt,"Ren bangun woy,lo mau kita telat",ucap Angga yang gak lain dan gak bukan adalah sohib kentalnya dari jaman balita.
"Eh emang jam berapa sekarang?",tanya Faren yang masih setengah mengantuk dan berusaha mengumpulkan sebagian nyawanya yang terbang entah kemana.
"Jam tengah 8,buruan gih gue tunggu di bawah",ucap Angga sambil berjalan keluar kamar.
"Hemm",Faren cuma bergumam sambil jalan ke kamar mandi.

Dengan kekuatan mandi kecepatan penuh akhirnya cowok satu itu keluar setelah 5 menit saja.Sekarang dia sedang sibuk memilih baju,pilihannya jatuh pada hoodie warna merah plus celana denim biru navy juga sneakers  putih.Dengan tergesa dia menuruni tangga menuju ruang tamu tempat Angga menunggu.
"Let's go bro",ajak Faren pada Angga yang sibuk nunggu sambil baca buku.

Saat hendak pergi si mbok dari arah dapur berteriak memanggil namanya
"Den Faren ga sarapan dulu,udah mbok siapin".
"Duh bisa telat mbok kalo Faren sarapan dulu,tar deh makan di kantin kampus aja",jawab Faren sambil jalan ke mobil Angga.
"Ya udah sarapannya biar buat mbok aja kan Ayah sama Bunda belom balik dari Surabaya".

Di dalam mobil Faren mulai kesel pasalnya Angga tuh kalo nyetir lama gitu."Ga,sini gue aja yang nyetir kalo lo yang nyetir kita bukan mau kuliah pagi lagi tapi kuliah subuh alias sampai keesokan harinya",omel Faren gemes.
"Lebay lo,ini bentar lagi nyampe kok,emang lo pikir di sirkuit maen ngebut-ngebut aja",balas Angga gak terima.
"Huh,ya gak gitu lagian gue kan gak pernah telat selama ini",imbuh Faren lagi.
"Lagian tumben banget lo tidur lagi abis sholat subuh ",tanya Angga sambil fokus nyetir.
"Kan lo pada yang main tunjuk gue jadi panitia event kali ini,jadi gue lembur deh mikirin konsepnya",keluh Faren yang masih gak terima perihal penunjukan ketua panitia event tahunan kali ini adalah dirinya.

Sementara di lapangan basket kampus terdengar suara cewek-cewek berteriak histeris sambil memandang ke arah cowok yang dengan lihainya mendribble bola dan melakukan tembakan tiga angka."Wah kak Revan ganteng banget pa lagi keringetan kaya gitu tambah seksi aja",ucap seorang cewek dari pinggir lapangan dengan mulut menganga kagum sampai-sampai lalat bisa saja masuk ke dalamnya,ewhhh.

Saat bola basket itu melayang di udara ada sebuah tangan yang menepisnya sehingga bola gagal masuk ring dan malah menggelinding lumayan jauh dari Revan."Ish,lo tuh dateng-dateng ganggu kesenengan orang aja,jam berapa bung baru dateng sekarang",omel Revan gak terima.
"Hehe sorry bro yuk ah belajar dulu biar tambah pinter,bandel boleh tapi goblok jangan",ucap Faren sambil lari menuju gedung fakultasnya.
"Baru juga mau gue khotbahin eh maen kabur aja",Revan ikut menyusul Faren ke fakultas ekonomi,ya mereka berdua memang mahasiswa ekonomi tapi berbeda jurusan.Penonton di pinggir lapangan kecewa karena cowok ganteng yang jadi pusat perhatian udah pergi.

Sedangkan Angga begitu sampai kampus tadi langsung menuju gedung fakultasnya dan membiarkan Faren pergi mencari Revan.
Angga terlihat mencari keberadaan seseorang yang belum nampak ujung hidungnya sama sekali.Sambil menunggu dia duduk di bawah pohon rindang dan mulai memeriksa sekali lagi hasil design untuk presentasi tugas kelompok.

Tak berselang lama terdengar deru knalpot motor di halaman parkir fakultas teknik.Sang pemilik turun dari motor sport merahnya sambil membuka helm full facenya.Berjalan tergesa melewati lorong koridor kelas.

"Duh kalo jalan liat-liat donk non",terdengar suara desisan cowok karena sebagian bajunya ketumpahan kopi panas.
"Maaf banget gak sengaja",jawab seorang cewek sambil ngluarin tisu dari dalam tasnya dan dengan spontan mengelap baju cowok yang ketumpahan kopi tadi.Sang cowok cuma natap sambil bengong,tak pelak satu senyum terukir manis sambil dalam hati bergumam 'imut juga'.

Tiba-tiba terdengar satu suara rese dari arah koridor seberang."Oy masih pagi dilarang pacaran".

Dimohon dengan sangat vote & commentnya karena baru pertama kali aku coba bikin story.Thanks yang udah mampir & ninggalin jejak.

Kenang Ananda At Campus LifeWhere stories live. Discover now