5. gang barbar

4.6K 472 133
                                    


Baru saja ia menutup matanya, Jennie sudh mendorongnya membuat matanya melotot kaget.

" Minggir ini tempatku ".

" Ehh?".

" Sanaan dikit aku ga mau sempit". Jennie ikut merebahkan tubuhnya disamping lisa, hampir saja lisa terjatuh dari tempat tidur karna memang ukuran kasurnya kecil sementara jennie menginginkan lebih banyak tempat membuat lisa menahan kesal.

" Kak minggir dikit dong, nanti kalo saya jatuh gimana". Lisa memepetkan tubuhnya pada Jennie meski sedikit gugup ia tetap berusaha mengambil tempat agar nyaman saat tertidur nanti, sementara Jennie tak mau kalah dengannya.

" Kamu berani lawan saya??". Jennie menatap tajam kearah lisa membuat lisa tersenyum kikuk, ia tak lagi merengek pada Jennie jangankan merengek bergerak saja lisa tak mampu, ia menahan nafas mencoba menutup matanya.
"Gimana mau tidurr yaallahh, mukanya deket banget ".
Lisa berusaha menutup matanya tapi semakin ia mencoba nya semakin menggila pula detakan jantung nya, Lisa berdoa dalam hatinya semoga malam cepat berlalu, matanya sudh terasa sangat berat tapi entah mengapa ia tak dapat tidur, lisa merasa gelisah.
Sudh 2jam lisa tak bergerak Jennie berfikir Lisa tidur atau sudh mati, sama halnya dengan lisa Jennie pun tidk bisa tidur mungkin karna ia tidk terbiasa ditempat yg sempit seperti ini, berbeda dengan lisa yg tidk dapat tidur jika dengan orng asing.

Jennie memutar badannya menghadap dinding membelakangi lisa membuat lisa bernafas lega, akhirnya ia bisa bernafas juga mungkin kedua mahluk ini akan terjaga sepanjang malam dengan fikiran masing2.


•••

7:00

Semua sudh berkumpul di lokasi untuk melakukan kegiatan pertamanya selama dibusan, tapi sepertinya ada yg kurang. Joy mulai menghitung jumlah anggotanya begitupula dengan tim lainnya, hingga rose tiba2 berdecak membuat semuanya menoleh kearanya.

" Siapa yg telat???".

Mereka semua menunduk takut, ini adalah hari pertamanya bagaimana bisa ada yg terlambat bukankah semalam mereka tidur jam 9 harusnya mereka sudh berbaris rapi disini.

" Kalo ditanya yah dijawab !!". Rose mulai meninggikan suaranya sementara jennie dan ketua tim lainnya hanya melihat rose dengan dahi berkerut, siapa yg terlambat hari ini.

" KAMU..KESINI!!". Bukan...bukan rose, itu bukan suara rose, rose tidk pernah berkata selantang itu. Itu adalah suara Jennie ia mulai jengah melihat temannya meracau, ini masih terlalu pagi untuk membuang tenaganya untuk memaki sementara orang yg Jennie panggil hanya mematung ditempat nya tak berani mendekati Jennie.

"Ck!! Katakan siapa yg terlambat!!".

"A-nnu ka-k ji-..

" Kalo ditanya jawab yg bener ". Suara Irene ikut menginterupsi membuat anak2 yg lain hanya menunduk takut.

" SIAPA!!".

" l-lisa jisoo wendy naeyon sama jeongyeon K-kak ".

" Kurang ajar, baru masuk aja kelakuan nya udh kayk gini ". Tanpa menunggu lagi Jennie bergegas mencari kelima mahluk malang ini, sekiranya mereka berlima akan segera tewas diterkam singa betina, berdoa saja mereka akan selamat keluar dari kamarnya.
sementara di kamar kelima orng ini tengah tergesa gesa mengganti pakaiannya, berlarian kesana kemari mencari alat tulis bahkan dalamnya ia biarkan tercecer diatas lantai jangan tanya itu milik siapa, mereka bangun kesiangan hingga lupa jika mereka ada kegiatan.

" Wendy sisirku mana ". Teriak naeyon dengan keras membuat telinga lisa berdengung

" Gaush teriak pliss suara lu kayak lucinta Luna tau ga sih ". Wendy melemparkan sisir yg ia pakai kearah naeyon tangannya yg satu sibuk merapikan kancing bajunya yg terbalik.

N O C T U R N A L  ( jenlisa )Where stories live. Discover now