Wait..wait..wait.. Jangan di skip!
Cepetan ambil tissu kalian
Ayooo, udah? Udah belom?
Udah ya, sekarang kalian putar lagu 🎶Gummy-you are my everything OST-descendent of the sun
Tapi ingat kalo mau lebih ngeresep lagi pakek earphone ya, hehe.
Cepetann kalo gak ada gi download, author tungguin.
Cepet lah, ayooo
Udah? Udah?
Oke are you ready
1
2
3
Enjooyyyyyyyyy
***
"Ada yang mau aku bicarain" ucap saaih dengan serius
Aku yang sedikit khawatir akan pembicaraan ini mencoba untuk tenang.
"Iya bicara aja" jawabku dengan tenang
Huft, saaih menghembuskan nafas nya kasar.
"Sebenarnya.. sebenarnya.." ucap saaih tertatih-tatih lalu meneteskan air matanya.
Aku semakin khawatir melihat saaih yang menangis "bicara yang jelas saaih, jangan bikin aku jadi penasaran"
Saaih menatapku lekat "jangan bicara sebelum aku selesai ngomong"
Aku mengangguk mengerti
"Sebelumnya aku minta maaf jika harus berkata seperti ini, tapi cepat atau lambat kamu harus tau tentang ini dan aku gak bisa nutupin ini semuanya dari kamu.." ucap nya yang membuatku semakin khawatir.
"Maaf.. mulai sekarang kamu harus lupain aku, kamu lupain semua tentang hubungan kita bahkan semua yang berhubungan tentang kita" lanjut saaih yang berhasil membuatku menitihkan air mata.
"Eng-enggak ini gak mungkin.. haha kamu-kamu cuma nge prank aku doang kan, jawab saaih.. iya kan kamu cuma prank aku doang" aku yang menggoyangkan tubuh saaih.
Saaih tidak menunjukkan reaksi apa pun, dia hanya menatap lurus senja.
"Kamu harus terima keadaan, ini udah takdir kita buat pisah.."
Deg
"Anggap kita gak pernah kenal.. makasih udah bersedia menjadi pelangi di senja petang-ku" ucap saaih lalu meninggal kan ku begitu saja.
"SAAIHHH.." Teriak-ku lalu berlari dan bersujud memegang kakinya.
"Jangan pergi saaih aku mohon.. jangan tinggalin aku.." rintihku meminta kepada saaih
Lalu saaih berjongkok "jangan bodoh, bersikap lah dewasa mil. Jangan lakukan hal konyol hanya karena permasalahan seperti ini, kamu gak boleh egois ini sudah takdir jadi kamu harus ikhlas" dia pun meninggalkan aku sendirian
"KAMU JAHAT SAAIH, KAMU BILANG KAMU GAK AKAN TINGGALIN AKU.. TAPI SEKARANG NYATA NYA KAMU TINGGALIN AKU SAAIH.. MANA SAAIH JANJI KAMU" teriakku sesaat saaih berhenti
'Maaf mil aku gak bisa tepatin janji ku itu, karena aku gak bisa jika harus menentang keluarga. Berjuanglah mil dan aku yakin pasti kamu bakal nemuin laki-laki yang tepat buat gantikan posisiku.. meski itu berat bagiku' gumam saaih dalam hati lalu dia melangkah menjauh dari ku yang tengah terduduk lemas.
YOU ARE READING
Myidols Is Saaih (Hiatus)
Teen FictionHy SaSquad💚 disini Author akan buat cerita yang berbeda terhits terkece dan terkeren (upss itu yelyel nya bang atta)kita akan menceritakan yang pemerannya berkaitan dengan Saaih halilintar GenH ke-6 sedikit deskripsi cerita yang akan di buat . seor...
