[40.] Jaehyun Submissive???????

Mulai dari awal
                                    

"Tapi bagaimana jika Yuta dan Johnny terpesona denganmu. Aku tidak bisa membayangkan Jaehyun"

"Aku juga tidak bisa membayangkan hyung, memikirkannya saja aku sangat geli"

Taeyong mendongak, matanya menatap wajah Jaehyun yang jika di lihat dari dekat sungguh sangat sempurna.

"Kenapa aku berfikir jika Mark lebih dominan daripada dirimu ya"

Jaehyun langsung menggulingkan tubuh Taeyong dan tubuhnya. Kini posisi mereka saling berhadapan menyamping.

"Kau meragukanku hyung?" tanya Jaehyun

"T-tidak seperti itu, kan jika Jaehyun. Jika itu berarti hanya seperti" balas Taeyong

Wajah Jaehyun kambali kesal, jujur saja kini dia benar-benar kesal dengan Taeyong. bagaimana bisa dia membandingkan dirinya dengan Mark yang lebih muda darinya. Jika membandingkan dengan Johnny atau Yuta mungkin masih bisa diterima, tapi dengan Mark; sungguh harga diri Jaehyun seperti di injak-injak sekarang.

"Sama saja, kau lebih suka dengan Mark daripada denganku"

Jaehyun langsung mendudukkan dirinya. Wajahnya menoleh kesamping, menghindari tatapan dari Taeyong.

Melihat itu, Taeyong merutuki dirinya. Sepertinya candaan dia terlalu berlebihan. Tapi kenapa juga Jaehyun harus marah. Kenapa Jaehyun jadi lebih sensitif?

Jika seperti ini Jaehyun kehilangan wibawa dominannya. Dia terlihat seperti....

Ah sudahlah, Taeyong tidak ingin berfikir jauh. Akan sangat bahaya jika Jaehyun benar-benar marah padanya.

Mencoba untuk meredakan kekesalan Jaehyun, Taeyong kini memeluk Jaehyun dari belakang. Mengusap wajahnya di punggung Jaehyun.

"Jangan marah, akukan hanya bercanda. Jangan seperti itu" lirih Taeyong dengan nada begitu manja

Ya namanya juga Jaehyun. mendengar Taeyong yang merengek padanya dia langsung saja luluh. Dia juga langsung berbalik dan mengangkat Taeyong untuk duduk di pangkuannya. Kembali menyatukan kedua bibir mereka dan kembali memulai ciuman yang entah akan berakhir kapan. Tapi semoga saja berakhir dan tidak lanjut ketahan yang lebih panas lagi.

Karena disisi lain, Doyoung sedang sibuk mencarinya. Dia mengetuk beberapa kamar member dan juga staff hanya untuk mencari Jaehyun yang sejak tadi pagi tidak dia lihat.

"Hyung, apa Jaehyunie ada disini?" tanya Doyoung saat masuk kedalam kamar Johnny

Johnny yang sedang mengobrol dengan Mark menggunakan bahasa Inggris hanya bisa menjawab dengan gelengan kepala.

"Tadi sepertinya dengan Yuta hyung" balas Mark

Doyoung lelah, kini dia masuk lebih dalam ke kamar Johnny-Mark dan langsung merebahkan tubuhnya.

"Yuta hyung juga sedang mencarinya. Tapi tidak ada" balas Doyoung

"Kalau tidak ada paling sedang bersama Taeyong" ucap Johnny

"Taeyong hyung pergi dengan managernim tadi" balas Doyoung

"Tidak, Taeyong hyung ada di kamarnya. Aku baru darisana tadi"

Mendengar ucapan Mark, Doyoung langsung menegakkan tubuhnya.

"Ku rasa dia sedang disana. Ah apa yang mereka lakukan berdua di kamar?"

Ketiganya hening, mereka hanya saling menatap satu sama lain. Hingga tanpa kata dan tanpa aba-aba ketiganya langsung keluar kamar dan berlari menuju ke kamar Taeyong.

Saat mereka sampai didepan kamar Taeyong, ternyata Yuta juga sudah ada disana. Berdiri dengan membawa beberapa makanan di tangan. Taklupa juga senyum manisnya.

Daily JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang