Islam Sebagai Sahabat ku

15 6 0
                                    

Sudah beberapa kali Angel bermimpi dirinya yang diajak Furqan untuk masuk Islam,namun ia masih ragu dengan mimpi itu.Ia selalu bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
"Apakah memang benar Tuhan menyuruh ku untuk masuk Islam? Apakah Islam itu benar agama yang Allah ridhai? Apakah Tuhan itu hanya ada satu dan itu hanya Tuhan yang disembah oleh umat Islam?dan apakah benar hidayah Tuhan itu datangnya saat aku mulai bersahabat dengan Furqan?Jika itu memang benar,aku harus cari tau keberadaan Furqan dan setelah itu aku bisa sekaligus menanyakan arti mimpi ini kepadanya.Tapi bagaimana kalau papah tau aku ingin memperdalam ilmu agama Islam?apakah papah mengizinkannya?tentu papah tidak mengizinkan karena sudah berapa kali aku menceritakan mimpi ini pasti papah marah,emm sipaa yah yang bisa bantu??.Oh iya mamah!,mamah pasti bisa bantu,karena akhir-akhir ini mamah percaya tentang mimpi ku".katanya dalam hati.

                *****

Beberapa hari kemudian,Angel menceritakan tentang mimpinya itu kepada ibunya.Setelah ia ceritakan,ibunya pun juga merasa kalau mimpi anaknya itu pasti ada kaitannya dengan Furqan,dan hati ibunya pun sudah mulai luluh dengan mimpi itu hingga akhirnya beliau sangat mendukung perjuangan anaknya untuk mencari keluarga Furqan tanpa sepengetahuan ayahnya.

                  *****

Hari demi hari Angel mencari Furqan,namun tak satupun tempat yang ia cari terdapat Furqan,ia hampir menyerah dan putus asa,karena ia sangat menyesal kenapa tidak dari dulu saja ia meminta alamat Furqan,tapi malah sebaliknya,ia yang memberi alamatnya kepada Furqan dan memang bisa ditebak kalau Furqan itu adalah sosok yang tidak mau menuntut, Furqan terlihat ikhlas saat ditabrak olehnya.Ia makin bingung kemana lagi mencari Furqan,karena ia juga ingat kalau sekarang Furqan libur pondok,jadi tidak mungkin kalau ia harus mencarinya ke pondok,selain itu sudah hampir seharian ia mencari,namun tak kunjung bertemu.Ia pun memutuskan untuk pulang dan mencarinya lagi di lain waktu.Ibunya pun merasa sedih saat anaknya datang tanpa membawa kabar gembira.

"Angel, bagaimana ketemu gak sama Furqan?",tanya ibunya dengan penasaran.

"Gak mah,Angel gak temukan Furqan(dengan wajah yang murung)",jawab Angel.

"Emm ya udah,nanti kita lanjut cari lagi,mungkin saat ini kamu belum diizinkan Tuhan untuk bertemu dengannya,tapi mamah yakin bahwa suatu hari nanti kalian pasti akan bertemu",jawab ibu menenangkan hati Angel.

"Iya Mah,ya udah Angel mau ke kamar dulu,Angel cape",ucap Angel sambil meninggalkan ibunya.

                     *****

Pada suatu hari,Ibu,ayah,dan Angel ingin pergi ke rumah tantenya,karena katanya tantenya itu baru pindah,maka dari itu ia dan keluarganya ingin silaturahmi kepada tantenya.Namun,saat sampai di alamat yang di tuju,mereka terpaksa jalan kaki karena jalan menuju rumah tantenya sangat sempit,sehingga mobil yang dikendarai terpaksa di parkir di luar.Setelah beberapa km mereka berjalan,akhirnya mereka bertemu juga dengan rumah tantenya itu.Rumah yang terbilang biasa saja,namun disana terlihat rame dengan banyak keluarga didalam rumah itu, terlebih lagi tantenya sekarang menjadi muallaf selama kurang lebih 3 tahun,apa penyebab tantenya bertekad untuk masuk Islam?itu semua karena cinta,ya..cinta yang membawanya kepada jalan Allah,cinta yang mengubahnya 180 derajat hingga seperti ini,sehingga di dalam rumah itu hanya ada kebahagiaan yang terlihat di wajah mereka.Subhanallah..Namun,pada saat tantenya menceritakan ke Islaman mereka,ayah Angel merasa tersinggung atas semua cerita itu,apalagi dengan suami adik iparnya,yang malah ingin mengajak ayahnya untuk memeluk agama Islam.Namun ibunya Angel berusaha mengalihkan pembicaraan agar tidak ada konflik diantara mereka.Sementara itu,Angel mengajak tantenya ke dapur untuk memperingatkan tantenya untuk tidak berbicara masalah Islam di hadapan ayahnya.Tantenya pun memaklumi itu semua dan berdoa semoga keluarga mereka seperti keluarganya sekarang yang penuh dengan Rahmat Allah SWT.
    Setelah mereka berbincang-bincang, terdengar suara ibu memanggilnya untuk pulang.Dengan bergegas Fatimah pun memenuhi panggilan ibunya.Setelah itu,mereka pamit untuk pulang kepada keluarga tantenya itu.

"Ya udah Tante, Angel mau pulang dulu, kapan-kapan nanti Angel main kesini lagi,Tante juga jangan sungkan-sungkan untuk main ke rumah Angel ya",ucap Angel sambil mencium tangan tantenya.

"Iya Angel insya insya",jawab tantenya

"Iya Tan,,daahh"(sambil melambaikan tangan)

"Iya Angel hati-hati,(semoga Allah memberi mu dan keluarga mu Hidayah nak), ucap tantenya dalam hati.

  Setelah berjalan beberapa km dari rumah tantenya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 27, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mutiara-Mutiara CintaWhere stories live. Discover now