Haechan menengadahkan kepalanya sambil berpikir. "Apa ya... Aku belum ada pikiran ingin meminta apa untuk sekarang. Terlalu tiba-tiba sih, seandainya aku tahu kalau isi tugas keduanya begini lebih baik aku pikirkan sejak tadi."

Mark menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar kalimat protes Haechan. Tangannya mengusak rambut Haechan gemas. Haechan yang rambutnya diusak begitu oleh Mark langsung mengalihkan pandangannya ke arah Mark dengan tatapan polos.

"Kalau begitu nanti saja kalau kau sudah tahu mau meminta apa, sekarang lebih baik temani aku di sini."

Haechan mengangguk-nganggukkan kepalanya sambil menatap lurus ke depan. Biar sajalah ia memberikan waktu sorenya hari ini untuk Mark. Jarang-jarang juga ia menghabiskan waktu seperti ini.

 Jarang-jarang juga ia menghabiskan waktu seperti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Haechan sedang berbaring dengan tenang di kasurnya. Tapi sebuah panggilan telpon membuat ketenangannya mendadak musnah. Haechan paling benci kalau ada orang yang mengganggu waktu tenangnya. Rasanya ingin marah-marah saja kalau ada orang yang mengganggunya di saat begini.

"Halo!"

"Kak Haechan~"

Bibir Haechan mengerucut saat mendapati siapakah pelaku penelpon di saat-saat tenangnya begini, tidak lain dan tidak bukan sepupunya yang paling menyebalkan. Ia sudah menduga kalau sepupunya itu pasti memaksa ibunya untuk memberikan nomor telponnya.

"Apa?" jawab Haechan dengan sangat cuek.

"Ya! Kenapa cuek sekali padaku!? Aku ini masih sepupumu tahu!"

"Cerewet. Melihatmu memanggilku dengan "Kak" saja aku tahu kau ada maksud tertentukan! Sudah katakan apa yang kau mau?"

"Mark bagaimana di sana?"

Haechan menarik napas panjang. Harusnya ia sudah menduganya kalau semua sepupunya itu pasti lebih peduli dengan Mark daripada dirinya. Bersyukur tadi dia tidak bersikap baik pada sepupunya itu.

"Mark? Baik-baik saja. Lagipula kenapa sih bertanya Mark padaku? Aku bukan pacarnya!"

"Aish, satu-satunya orang yang bisa kuhubungi untuk mencari tahu tentang Mark 'kan cuma kau. Memangnya aku mau minta tolong siapa lagi untuk mencari tahu tentang Mark?"

"Aku bukan stalker-nya Mark, ya, jadi jangan memintaku untuk mencari tahu tentang Mark. Kalau kau sebegitu menyukainya coba cari sana nomoe telponnya sendiri, tidak usah menelponku!"

"Hey, kalau aku sudah mendapatkan nomor telponnya untuk apa aku menelponmu!"

"Lihat saja, kau akan kublokir!"

Ultimate Kiss | Markhyuck [99 × 00]Where stories live. Discover now