Part 1 : Rasa

1.5K 91 1
                                    

Ini adalah fanfic abal² yang saya buat untuk kesenangan author sendiri wkwkwkwk,  mungkin sebagian kalian/ semua tdk menyukainya. Tapi weilan berharap kalian tinggalkan jejak dan tekan bintang ya....
Oke, terimakasih.

 

      Matahari mengantuk dengan cakrawala membentang, dengan pulas jingga menuju petang. Rombongan burung terbang menuju tempatnya pulang, meninggalkan seorang dengan surai hitam melihat kepergiannya. Indah, satu kata menggambarkan pemandangan itu. Dibalik pohon tanpa orang itu tau, seorang pemuda menatap penuh kekaguman , terpesona dengan apa yang dilihat ( meski wajah yang di perlihatkannya tetap datar). Orang yang sudah menarik perhatiannya itu tak pernah mengetahui, selama 2 tahun lebih ia tlah membuat rubah dalam sangkar itu mengaum, mencium bau tanpa diketahui pujaan hatinya. Orang yang menjadi atensinya, terdiam menikmati deruan angin dibalik batu besar yang menyanggah punggungnya. Jemari lentik, putih dan lembut, mengambil batang bambu dengan panjang 28 cm serta 6 lubang yang sejajar yang dihiasi kristal biru yang menjuntai di ujung benda tersebut. Pria dengan Hanfu biru, bibir seperti kelopak bunga dimusim semi. mengarahkan guqin didepannya -meniupnya- menimbulkan instrumen. Nada yang menghanyut hati. Suara yang dikeluarkan benda itu masih sama, meski telah berlalu lama dulu. Merdu, menyayat itu yang ada di pikirannya. Menikmati lagu sampai sang dewi muncul diatas, menggantikan sang surya di singga sananya. Dan pria itu masih ada di posisi awal ia berada, memperhatikan kegiatan pujaan hatinya di waktu luang. Di tengah tatapannya, pria lain dengan pakaian prajurit menghapiri pria itu, memberi hormat menyampaikan kedatangannya.

"Jendral, maaf mengganggu waktu anda (menghadap dengan kaki sebelah kiri di lipat dan kaki lainnya dibuat timpaan tangan kanan, dengan kepala ditundukkan serta arah pandangan mata kebawah menatap tanah pijakan) Pangeran Hyuga telah tiba disini, sekarang dia sedang menunggu anda di tenda."

  Untuk beberapa saat pria manis berpangkat jendral itu terkejut, terdiam tanpa berkata hanya berupa gerakan tangan prajurit itu pergi, dan hal itu tak luput dari perhatian pengungtit setianya. Sasuke Uchiha, pria manis dengan wajah cantiknya meninggalkan tempat favoritnya di perbatasan.










"Sebentar lagi... hanya dalam beberapa langkah lagi, kau akan menjadi milikku..."

"....Uchiha Sasuke." Gumamnya sebelum menghilang dalam gelapnya malam.








Helllllooo....
I m coming..
I'm back..
I'm......T^T

War Prisoner Where stories live. Discover now