[36.] After Wedding

Start from the beginning
                                    

"Kecolok" balas Jaehyun singkat

"Menyedihkan sekali" balas Doyoung yang datang dengan berbagai minuman di gelas

Dan belum juga nampan yang membawa minuman tadi turun di meja, kini semua isi gelas sudah habis. Doyoung hanya bisa menggelengkan kepala.

"Ahh, dimana Johnny hyung?" tanya Jaehyun yang baru sadar jika Johnny tidak ada disini

"Ada apa?" ucap Johnny yang tiba-tiba muncul

"Ah kukira kau tidak pulang hyung"

"Tadinya juga ingin seperti itu tapi tidak bisa, kau tau jadwal kita padat besok" balas Johnny

"Aku rasanya ingin tidur sampai besok" keluh Haechan

"Aku juga" sahut Mark

"Sama ku juga" balas Taeil

"Tidur saja semuanya, kalau Taeyong mengamuk baru tau rasa" ucap Doyoung

"Kau juga sama saja dengan Taeyong" balas Johnny

Jaehyun mengangguk, mengiyakan saja apa yang di katakan member. Yang terpenting untuknya adalah kenapa Taeyong tidak muncul-muncul. Padahal dia hanya mengambil obat tetes mata. Apa mungkin dia ketiduran dan melupakannya. Tapi sepertinya itu tidak mungkin, Taeyong bukan tipe orang yang mudah tidur, apalagi setelah apa yang dia perbuat pada Jaehyun.


~~





"Apa yang kau lakukan?" tanya Taeyong

"Hanya minum, aku lelah. Aku pergi ke kamar dulu ya" balas Yuta lirih

Taeyong tidak membiarkan Yuta pergi begitu saja, dia menahan lengan pemuda Jepang itu. menarik Yuta untuk duduk di meja makan bersama dengannya.

"Kau merindukan Winnie?"

"Tidak" balas Yuta sambil tersenyum paksa

Mengerti, Taeyong menarik Yuta kedalam pelukannya. menyandarkan kepalanya di bahu Yuta. Dan perlahan Yuta juga mengikuti apa yang dilakukan Taeyong padanya. bahkan tangannya juga membalas pelukan Taeyong.

"Aku merindukannya, banyak orang yang menanyakan kabarnya. Aku sampai binggung harus mengatakan apa" ucap Taeyong lirih

"Taeyong" suara Yuta

"Hmm"

"Kapan kita bersepuluh lagi?"

Taeyong diam, tidak langsung menjawab. Dia hanya mempererat pelukannya pada Yuta. Dia juga tidak tau kapan itu akan terjadi, tapi dia selalu berdoa agar hari itu cepat datang. Hari dimana unit membernya berkumpul bersama tanpa adanya batasan.

Jujur saja Taeyong merindukan kebersamaan dari semua orang. Hampir lebih dari 5 bulan mereka terpisah. Bahkan kadang mereka juga jarang bertemu walaupun mereka sama-sama di Korea.

Tapi sebesar apapun kerinduan Taeyong, pasti ada member lain yang lebih merindukan mereka. Walaupun tanpa menyebutkan nama, Taeyong juga tau siapa orang itu.

"Aku ingin secepatnya Yuta, tapi jika perpisahan kita untuk yang terbaik baginya. Bisa apa kita. bukan kita yang menentukan, kita hanya bisa menerima. Ayo berdoa agar kita cepat mendapat libur, agar kita bisa bebas dari jadwal dan bisa mengunjungi mereka."

Yuta mengangguk, sepertinya bertemu dengan Taeyong malam ini adalah hal yang baik. Setidaknya dia bisa lebih lega sedikit. Beban perasaannya bisa berkurang dengan adanya Taeyong.

"Sudahlah, jangan seperti ini. bersihkan dirimu dan tidur. Besok kita masih banyak jadwal. Aku tidak ingin kau terlihat lelah besok" ucap Taeyong

Yuta melepas pelukannya, tersenyum pada Taeyong. kemudian dia berdiri dari kursi dan meninggalkan Taeyong sendirian.

Daily JaeyongWhere stories live. Discover now