#PT 24

1.2K 102 15
                                    

~Kantor~

Numpung lagi istirahat, Sinb mau cari si Mark. Mau minta tanggung jawab udah ngasih nomer Mina ke anaknya. Bisa berabe kan..

Di cari ke dapur gak ada, kantin gak ada, tempat kerjanya juga gak ada. Tidak mungkin dia tidak masuk, karena dia ada di absen hari ini..

"Eh Min, Young, kalian liat Mark ga?" 《Sinb》

"Engga tuh. Emang kenapa?" 《Jinyoung》

"Ya mau ketemu" 《Sinb》

"Nih. Cari di hatiku" 《Xiumin》

Abis ngomong begitu, Xiumin langsung dapat pukulan dari Sinb

"Ngomong sekali lagi ku jual ginjal mu ya" 《Sinb》

"Ya elah udah kaya, masih mau jual ginjal orang_-" 《Xiumin》

"Xiu syaland!!" 《Sinb》

Ngamuk lah ya Sinb. Sinb langsung cekek tuh leher Xiumin pake lengannya

"Akh! Sin! Wekhh!! Parah lu mainnya" 《Xiumin》

"Bodo. Ngeselin lagian. Tujuan juga nyari Mark,  napa jadi urusan ma lu" 《Sinb》

"Aduhh.. kalian ini. Manager sama karyawan gak pernah akur" 《Jinyoung》

"Aku tak pernah memulai" 《Sinb》

"Iya aku salah. Mark pergi sama yang lain buat ngambil data klien. Managernya masa gak tau_-" 《Xiumin》

(Kalau sama yeoja Sinb ngalah mulu. Giliran sama namja ya.. yeoja selalu benarr😂)

"Aku sibuk" 《Sinb》

"Lagian juga tumben manager nyariin Mark?" 《Jinyoung》

"Ada urusan" 《Sinb》

"Sok iya banget" 《Xiumin》

Sinb mulai malas meladeni Xiumin. Mendingan dia balik ke ruangannya..

Kalau bukan tempat umum, ku yakin kau habis ditanganku --batin Sinb

Tanpa berkata apa apa, Sinb langsung balik ke ruangannya. Rebahan di sofa. Sebenernya Sinb gak perlu pusing pusing soal Mina. Kalau emang gak ada apa apa, gak perlu takut kan?

Sinb juga heran sama dirinya. Kenapa mesti takut. Ngapa ngapain juga engga ya kan.. Langsung deh dia jadi duduk. Sekalian mikir juga..

"Cihh selama ini gua dipermainin bocah.. Masalah gini doang gak perlu dipikirin lah. Focus kerja aja" 《Sinb》

Balik deh dia ke mejanya dan lanjut kerja..

.
.
.
.
.
.
.
.
.

~Rumah SinRin~

Yerin sendirian di rumah kan ya. Palingan mah bodyguard yang ada. Udah kelar semua urusan rumah, dia berdiam diri lah di kamar. Sambil main hp sambil minum teh..

Rencananya mah mau tenang, tapi dia diganggu mulu sama orang nelpon. Iya diangkat kalau orang rumah sakit, lah ini yang nelpon Rowoon. Rowoon juga orang di rumah sakit sihh. Bahkan sekarang dia ada praktek..

Yerin risih sama telfonnya. Akhirnya terpaksa dia angkat telfonnya. Tapi Yerinnya males ngomong. Cuma diem doang deh..

"Kok lama sih angkatnya" 《Rowoon》

"...." 《Yerin》

"Yerin?" 《Rowoon》

"...." 《Yerin》

"Yerin ssi yeoboseyo?" 《Rowoon》

"...." 《Yerin》

"Yerin haloo" 《Rowoon》

YAM!! 2 [END]Where stories live. Discover now