Identity saat puasa part 2

446 21 8
                                        

Michiko:

Sosok ibu pertama bagi seluruh anggota remaja masjid memasak untuk buka puasa juga membersihkan peralatan makan.

Selesai terawih Michiko akan bertadarus bersama remaja cewek masjid lainnya.

Suara Michiko sangat merdu orang-orang yang mendengarnya merasa tenang. Jangan pernah buat keributan saat ia bertadarus, seperti orang idiot yang tidak pernah kapok.

Joker melempar petasan rentetan nya entah yang keberapa sambil tertawa keras melihat ekspresi orang-orang yang kaget akan petasannya.

"Kak Joker jangan main petasan disini, orang lagi pada tadarus dan lagi bahaya kena orang" Helena yang kebetulan lewat

"Halah, Cuma dikit doang kok gue mainnya"

"Tapi nanti-" Helena terkejut akan lemparan petasan telur naga dari Joker dan hampir jatuh jika saja Michiko tidak menahannya di belakang

"Mbak Michiko makasih ya"

"Iya, kamu ga apa-apa kan?"

"Saya tidak apa-apa mbak"

"Kamu masuk gabung sama yang lain tadarus"

Mengangguk Helena masuk bergabung dengan teman-temannya. Joker yang sudah agak jauh Michiko dengan bakat "Dash Hit" nya terbang dengan cepat ke Joker.

"Mau kemana hm?" Michiko muncul di belakang Joker dengan topeng Oni miliknya. Berakhir dengan hukuman Joker memotong rumput malam-malam.

Hastur:

Pria yang sedikit misterius yang selalu menggunakan kerudung, eh maksud saya tudung yang hampir menutup semua mukanya.

Walau orang yang tertutup Hastur selalu membantu menyiapkan makanan untuk buka puasa dan takjil tadarus. Hastur melihat Joker yang sedang memotong rumput sebagai hukuman tadi siang kabur dari jadwal piket masjidnya.

Adzan magrib berbunyi Hastur yang kasian dengan Joker yang belum selesai memotong rumput memberinya segelas es mentimun.

".... Ini" lalu Hastur pergi membantu Michiko

"Eh?" Joker bingung lalu melihat isi gelas, matanya berbinar teharu

"MAKASIH MAS HASTUR... I LUV YU"

Walau misterius dan tertutup hastur sebenarnya mempunyai hati yang lembut.

Xie Bian (White) dan Fan Wujiu (Black) – Wu chang:

Bian dan Wujiu terlihat sama hingga dikira saudara kembar. Mereka sahabatan dari kecil hingga dianggap saudara.

Bian yang tenang dan lembut bertugas untuk adzan, suara terbaik ke 2 setelah Jack juga imam untuk sholat isya.

Sebaliknya Wujiu bersifat tegas dan juga keras kepala, sikap keras kepalanya itu terkadang membuat Bian lelah seperti kejadian ini.

"Wujiu kamu ga minum? Udah adzan ayo buka dulu" Bian menyerahkan gelas berisi kolak tapi Wujiu menolaknya

"Gak, gue bukanya terakhir aja biar yang lain aja duluan"

"Tapi maag kamu kambuh nanti"

"Udah gue ga apa-apa Bian, lo buka aja duluan gue mau wuduh sholat magrib"

Baru melangkah pergi wuduh Wujiu terhuyung kebelakang, Bian dengan cepat menangkapnya panik melihat Wujiu yang pucat.

"Tuh kan jangan sok mau buka terakhir, nih makan kolaknya entar aku ambilkan obat maag"

Buka puasa Wujiu di habiskan berbaring di kasur dengan memakan bubur.

Joseph:

Pria dengan wajah cantik tapi berhati preman ini sering di kira wanita. Menjelang buka puasa dirinya selalu bikin story dan update status di akun medsos dengan hasil foto dari kamera miliknya.

Menjelang sholat maupun ingin wuduh Joseph selalu bikin keheboan.

"Maaf mbak tapi tempat wuduh wanita ada disebelah" ucap seorang pengunjung masjid pria yang melihat Joseph masuk ke tempat wuduh pria

"Hah? Lo ngomong jangan sembarangan gue ini cowok loh!"

".... Mbak lucu deh cantik-cantik gini masa cowok"

Jika saat ini dirinya tidak sedang di masjid mungkin ia akan langsung menusuk pria ini dengan pedang.

Burke:

Pria lanjut usia ini hanya duduk bersantai menunggu adzan sambil melihat para anak-anak muda di sekitaran masjid beraktifitas.

Bunyi adzan berkumandang segera Burke mengambil gelas yang sudah ia siapkan di sampingnya. Selesai doa buka puasa ingin meneguk minumannya namun di ambil oleh Michiko.

"Michiko kasih sini minumannya, udah buka juga" mengerutuk melihat Michiko membuang isi gelas miliknya dan diisi kembali oleh wedang jahe.

"Ini pak minum ini saja. Puasa gini ga usah minum bir dulu"

Setiap buka puasa setiap remaja masjid saling menghalang Burke untuk tidak minum bir.

Yidhra:

Yidhra selalu berusaha agar bisa minum maupun makan diam-diam. Namun selalu gagal gegara Yira, adik nya itu bisa nemukan dirinnya dimana pun ia bersembunyi.

"Kak Yidhra ketemu. Sini es jeruk sama oreo nya, Yira simpan buat buka nanti" Yira membuka lemari pakaian melihat Yidhra hampir menyedot es jeruk.

Mengerutuk melihat Yira mengambil makanan dan minumannya itu.

"Oh iya, jangan mencoba ambil ini diam-diam. Yira akan simpan di kulkas dapur masjid disana ada mbak Michiko dan Kak Bane lagi siapkan takjil" seperti mengetahui niat kakaknya tersebut Yira pun lanjut berjalan meninggalkan Yidhra yang sedang pudung di pojokan.

Dan dirinya tidak ingin mencari masalah dengan Michiko. Serem kalo Michiko marah.

Robbie:

Bocah yang selalu memakai tudung juga topeng power ranger pink ini selalu mengajak bertengkar Joker terkadang juga dengan Wujiu ia bertengkar.

Selalu sok hebat dan keren di hadapan Yira. Ya, secara Yira itu crush nya Robbie eaa~

"Mbak Michiko aku puasa setengah hari aja ya~"

"Lah... katanya mau puasa full"

"Haus mbak"

"Hm? Robbie mau puasa setengah hari?" Yira baru datang ingin membantu Michiko

Segera Robbie bangun dari tiduran di lantai masjid, sambil bersikap keren.

"Siapa bilang aku puasa setengah hari? Aku puasa full kok"

"Heleh didepan Yira aja sok kuat puasa full, nanti Yira pergi merengek ke Michiko biar puasa setengah hari" Wujiu sambil menyapu

"Robbie ini udah adzan dzuhur makan sama minum sana biar kuat sampe magrib" Joker tertawa tambah memanasi Robbie

Akhirnya mereka pun di kejar Robbie yang menahan tangisannya. Kan ga keren nangis di depan sang cursh nya.

Next kalo ada waktu

IDENTITY RANDOM STORYМесто, где живут истории. Откройте их для себя