Eomma 1st

1.6K 97 6
                                    

“Eomma… mereka semua teman Eomma?”tanya Yuurin saat keduanya sedang memandangi sebuah album photo lama.

Seohyun hanya mengangguk lembut. Teman-temannya di Paris sudah tidak terdengar lagi kabarnya. Terakhir yang dia tahu Sooyoung juga pindah ke sini, Seoul. Beberapa bulan setelah kepulangannya ponsel yang memuat semua nomor mereka hilang entah dimana. Jejaring sosialnyapun tiba-tiba terhack dan dihapus.

Sudah beberapa kali dihubunginya nomor-nomor yang dihapalnya. Sayangnya, mesin operator yang setiap saat menjawabnya. Sejak saat itu, Seohyun menyerah mengubungi teman-temannya sekaligus pengganti Eonninya.

“Nan Jeongmal Bogoshipo, Eonnideul.”lirihnya saat menatap album photonya.

“Eomma..”panggil Yuurin saat Seohyun tak menjawab lagi pertanyaannya. Mana mungkin mendengar suara Yuurin. Pikirannya saja sudah terbang melayang dan tidak ditempat. Ingin sekali liburan nanti mengajak Yuu dan Jae kesana. Namun, sikap Kyuhyun yang terkadang overprotektif membuat mereka harus menunggu weekend.

“Eomma…”rengek Yuurin. Merasa sebal dengan sikap Seohyun yang mengacuhkannya. Sebenarnya Yuurin penasaran dengan salah satu yeoja yang ditemuinya tempo hari. Yeoja yang kini ada di depannya, di album photo Eommanya.

Yeoja dengan bandana polkadot dengan rambutnya yang digulung. Entah warna bajunya apa karena sudah lama mungkin photo itu disimpan Eommanya. Ada perasaan senang dan rindu hanya dengan melihat wajah yang baru saja dilihatnya.

“Kau meliahat siapa, Chagi?”tanya Seohyun saat melihat malaikat kecilnya hanya menatap satu orang disana. Yeoja yang sebenarnya tidak begitu dikenalnya. Intensitas pertemuan mereka hanya saat keduanya libur, selebihnya jadwal mereka masing-masing sangat padat. Padahal hanya mereka berdua yang berasal dari Seoul.

“Choi Sooyoung, ne?”lanjut Seohyun sambil menunjuk yeoja yang berada di sebelah kiri Eonni kesayangannya. “Yeoja yang berada di sebelah Yoona Kumo, ne?”

Yuurin mengangguk antusias. Dan itu membuat Seohyun sedikit bingung. Yeoja kecilnya itu tidak pernah merasa tertarik dengan seseorang kecuali dengan Oppa atau Appanya. Selebihnya mungkin tentang keluarga mereka.

“Sooyoung Ahjumma? Aku pernah bertemu dengannya.”kata Yuurin membuka cerita. Seohyun hanya diam sambil menyimak perubahan yang di alami ttal (anak perempuan)-nya.

“Dia menjemput salah satu nae chingu, Eomma..”lanjut Yuurin antusias. Ada kecemburuan yang terlihat di wajah Seohyun. Entah itu karena Yuurin atau masa lalunya.

***

 

Disisi lain

“Seohyun?”balas seorang yeoja yang sedang menabuh drum pink miliknya.

“Ne.. Seo Joo Hyun… bukannya dia hoobaemu di Paris.”balas namja tinggi yang memperhatikan yeoja itu berlatih.

Meskipun tangan dan kakinya masih lincah menabuh drum tersebut. Pikirannya tiba-tiba melayang tentang masa lalunya yang berada di Paris. Dan … sosok yeoja yang merupakan Hoobae kesayangan sahabatnya tiba-tiba muncul di pikirannya.

“Kau mengenalnya.. Oppa?”tanya yeoja itu balik. Sang namja hanya mengangkat bahu. Seolah mengatakan iya dan terlihat mengatakan tidak. Ada keraguan disana. “Ani… dia istri dari rekan bisnisku.”balas namja tinggi itu dengan lesung pipi menghiasi wajah tampannya.

“Lalu kenapa?? Kenapa Oppa bertanya padaku?”balas yeoja itu tak mengerti.

“Tiffany memintaku mengajak keluarga mereka makan malam. Kalau kalian mengenal kau saja yang mengajaknya.”balas namja itu panjang agar yeodongsaengnya mengerti.

SeoKyu ~Series~Where stories live. Discover now