BAD BOY DOWN ➳ nomin ✓

7. Berantem

seperti biasa matahari mentereng di senin pagi adalah hal yang paling pelajar benci. bener-bener dah langit bersih kaya gak ada awan, panasnya langsung ngena di kepala gitu.

jaemin sesekali curi pandang ke barisan XI IPS 2. sedikit kecewa karena jeno gak ada disana, bahkan temen-temennya juga gak ada.

sanha sama renjun pun ikut menghilang dibarisan kelas jaemin.

"nyari jeno ya, seyeng." goda yangyang, emang bener energinya gak pernah habis.

"apasih yangyang."

"kalau udah satu kroni yang hilang, pasti mah ini mereka skip."

"kamu tau dimana?"

"palingan juga tempat mang ujat, mana lagi."

jaemin diam, entah kenapa ada perasaan gak suka mendengar ucapan yangyang barusan.

"jangan diambil pusing, udah biasa mereka mah ilang-ilangan."

"berisik banget itu mulut." tegur sunwoo, kebetulan hari ini dia yang jaga dari osis.

"yeee maaf deh maaf."

matahari makin naik, panasnya juga makin kurang ajar. anak lain udah ada yang neduh di bawah pohon kecil dipinggir lapangan, ada yang jongkok, ada yang sembunyi di punggung temennya yang tinggi.

apalagi felix yang ngomelnya dari sabang sampai merauke, keturunan bule kaya dia kena matahari lama-lama ya pasti langsung bermunculan freckless-nya.

"UDAH ITU KALIAN BARIS DISANA."

suara nyaring pak anan menggema di lapangan, jaemin dan beberapa siswa lainnya langsung melihat ke arah depan. barisan pojok dekat guru-guru.

itu tempat buat murid yang melanggar tata tertib sekolah.

tangan kanan pak anan menjepit belakang kerah seragam jeno, "kalau masih mau ngerokok disini aja sekalian, apa mau kopi juga kamu jeno?"

"anak kaya kalian gini mau jadi apa sih besarnya?" tunjuknya geram kepada sekumpulan murid yang ada dibarisan itu.

waktu jeno ngeliat ke arah jaemin, cowok manis itu langsung buang muka. sok serius ngedengerin pembina一 padahal isi amanatnya aja jaemin gak tau sama sekali apa.

"masih mau?"

jaemin menoleh, ada sunwoo yang tiba-tiba aja berdiri disebelahnya, "kalau yakin sama dia, ya jangan kaget sama pemandangan kaya begini."

"maksudnya?"

sunwoo nyengir lebar, "semangat hehe."

"apasih?" dahi jaemin berkerut.

yangyang dibelakangnya cuma geleng-geleng kepala, "si monyet emang suka gak jelas."

—

"njun!" panggil jaemin keras, cowok yang lagi ngumpul sama squad-nya itu sampai kaget.

"hah apaan ay?"

jangan kaget karena gara-gara sanha semua anak XI MIPA 3 jadi kompak memanggilnya aya.

"tugasnya di suruh fotokopi, salinannya kita yang pegang. temenin aku."

sebenernya di depan kelas XI IPS 2 ini ada jeno juga, dia posisinya duduk di samping yeonjun. tapi jaemin mau pura-pura gak liat aja, males.

"fotokopi dimana dah? kenapa gak dari tadi."

"ya gak tau, bu fany baru bilang tadi kok kalau harus di fotokopi."