End To Start🍷/3

23.5K 2.4K 540
                                    









🍷🍷🍷










Hari ini adalah hari pertama seorang vampir pure blood bernama Mark Lee mulai sekolah.

Sebenarnya ini bukan keinginannya, ini keinginan daddy nya. Dia bahkan tidak mau pindah ke Korea, dia ingin tetap di Kanada. Lagi pula untuk apa dia sekolah? Umurnya bahkan sudah 125 thn.

Tapi seorang Mark tidak bisa melawan keinginan daddynya, ya dan berakhirlah dia disini di Seoul Senior High School, di kelas 12-A.

Seperti yang Mark duga saat memasuki kelas semua siswa pasti akan menatap kagum dirinya, tapi tidak dengan satu orang, namanya Haechan dia bahkan tidak peduli sama sekali dan Mark sekarang duduk di samping Haechan.

Setelah mendengar apa yang para siswi di kelas katakan, Mark dapat menyimpulkan satu hal. Haechan sangat tidak di sukai di sekolah ini.

Entah kenapa dia merasa kesal, dan yang membuatnya tertarik pada Haechan adalah aroma darah yang sangat manis! Dan Mark menyukai itu, bagaimana pun caranya dia harus mencicipi darah manis itu.

Sepulang sekolah Mark tidak pulang ke rumahnya, Mark malah mengikuti Haechan diam diam dan yang membuat Mark merasa aneh adalah Haechan pulang dengan berjalan kaki! Dan bisa di bilang jarak sekolah ke rumah Haechan itu cukup jauh. Padahal rumah yang dimasuki Haechan lumayan besar.

"Aneh sekali, kenapa aku mengikutinya? Dasar bodoh." gumam Mark lalu segera pergi dan menghilang dengan cepat.

.

.

.

.

.

.

"Aku pulang. " ucap Mark sambil melepas sepatunya.

"Bagaimana sekolahmu? " tanya tuan Lee -Donghae-

"Biasa saja, tapi dad ada yang aneh dengan teman sebangku ku, aroma darahnya sangat manis aku tidak pernah mencium aroma darah semanis itu. Apa memang ada yang seperti itu? " tanya Mark.

"Tunggu, apa aromanya lebih manis dari mommy mu?" Mark mengangguk "Apa kau merasa sangat haus saat mencium aromanya?" Mark mengangguk lagi.

"Astaga Mark! Dia itu soulmate mu apa kau tidak menyadarinya?! " heran Donghae.

"Hah? Bagaimana--"

"Kau lupa? Dulu daddy juga seperti itu saat pertama kali bertemu mommy mu dan ternyata mommy mu soulmate daddy. " jelas Donghae.

"Ah benar juga, jadi dia soulmateku? " gumam Mark.

"Dia soulmate mu Mark. Bagaimana penampilannya? Maksud daddy wajahnya? Apa dia cantik seperti mommy mu? " tanya Donghae.

"Dad dia laki laki, tapi kurasa dia manis. " jawab Mark.

"Laki laki ternyata, daddy ing--"

"Ada apa ini? " tanya nyonya Lee -Yoona- tiba tiba datang.

"Sayang! Kau tau Mark menemukan soulmatenya. " jawab Donghae.

"Benarkah? Wah selamat Mark akhirnya setelah 125 thn kau hidup, soulmate mu datang juga." Yoona menepuk pundak Mark dengan senang.

"Mom bisa tidak jangan bawa umurku, aku berasa tua sekarang. "

"Kenyataannya memang begitu Mark, sudah lupakan bawa soulmatemu ke sini ya. " ucap Yoona.

End To Start🍷Where stories live. Discover now