My Enemy?

Part 2

My Enemy?

Casts:

-Jaehyun

-Johnny

FF ini Star dedikasikan untuk kalian semua para JohnJae shipper. Jadi kalian yang bukan salah satu dari mereka Star harap untuk tidak membacanya jika pada akhirnya kalian tidak akan suka (Don't like, don't read). Jika kalian tetap membacanya Star ucapkan terimakasih, semoga kalian suka

Happy Reading

Winwin membuka pintu UKS, di dalam ada Doyoung yang berjaga, menyambutnya dengan senyum ramah. Jaehyun yang berada dibelakang Winwin hanya diam saja ketika Winwin menariknya untuk duduk di salah satu ranjang yang ada di ruang UKS itu. Doyoung mengambil beberapa obat yang akan digunakan olehnya untuk mengobati luka diujung bibir Jaehyun. Doyoung menarik kursi untuk duduk dihadapan Jaehyun, dalam hati sebenarnya Ia sudah bersorak kegirangan, Ia akan menyentuh bibir Jaehyun, siapa yang tidak senang coba. Sejak awal Jaehyun dan Winwin datang ke UKS Doyoung sudah berusaha keras mengontrol diri agar tidak terlihat kegirangan dihadapan mereka.

'Lee Taeyong, kau kurang selangkah hahahaha' batin Doyoung, Ia sudah sangat siap akan memamerkan apa yang akan dilakukannya ini kepada saingan beratnya, Lee Taeyong.

Doyoung melumuri cotton bud dengan alkohol untuk membersihkan lukanya Jaehyun. baru saja cotton bud yang di pegangnya ini hampir menyentuh ujung bibir, Jaehyun menolehkan kepalanya, sengaja menghindar. Membuat Doyoung menatapnya heran.

"Bisakah Winwin saja yang melakukannya?" ucap Jaehyun dan menatap Doyoung dengan pandangan datar.

"Huh?"

"Aku ingin Winwin saja yang melakukannya"

"Oh..ng...oke"Doyoung menyerahkan semuanya kepada Winwin yang daritadi hanya berdiri memperhatikan. Bangkit dari tempatnya meninggalkan Winwin dan Jaehyun, menutup tirai bilik dimana Jaehyun dan Winwin berada lalu pergi beranjak keluar UKS.

"Sialan" gumamnya kesal, baru saja Ia akan memanas-manasi Taeyong. Gagal sudah.

Winwin menggantikan posisi Doyoung. Duduk berhadapan dengan Jaehyun dan mengoleskan cotton bud yang sudah dilumuri alkohol tadi ke ujung bibir Jaehyun yang terluka membuat Jaehyun sedikit meringis karena sensasi perih yang dirasakan. Dengan telaten Winwin mengobati luka Jaehyun sampai mengoleskan obat merah disana.

"Selsai" Winwin merapikan kotak obat yang digunakannya tadi mengembalikannya ke tempat semula. Lalu duduk berhadapan lagi dengan Jaehyun.

"Bisakah sehari saja kau tidak bertengkar dengannya? Kau membuat keributan di seantero sekolah melalui siaran radio itu"

"Dia yang memulainya, kau dengar sendiri kan tadi?"

"Dia hanya tidak tau dimana letak kesalahannya. Dia kan hanya bertanya, hanya saja dia tidak tau jika pertanyaannya itu mengusikmu"

Winwin menyerahkan satu botol minuman isotonik kepada Jaehyun yang barusan diambilnya dari dalam kulkas. Ruang UKS ini memang menyediakan minuman gratis bagi siapapun yang datang, yang jelas buat orang sakit bukan buat orang yang pura-pura sakit. Karena Jaehyun merupakan pasien sungguhan sekarang jadi Winwin anggap wajar untuk mengambil satu botol minuman dari kulkas itu.

"Dia benar-benar menyebalkan. Sangat" Jaehyun membuka tutup botolnya dan meminum isinya sampai menyisakan setengah, sengaja Ia sisakan untuk Winwin sebagai rasa terimakasihnya karena sahabatnya ini sudah membantunya mengobati lukanya.