"Tidak jauh. Kira kira 10 menit dari sini."

Keduanya lalu berjalan menuju tempat Fumiko membeli buku. Mereka memasuki daerah perumahan dan akhirnya menemukan sebuah toko buku yang tak terlalu besar.

Fumiko langsung terlihat senang saat akhirnya dia melihat buku yang banyak dipajang di toko. Pada saat seperti ini dia terlihat seperti anak kecil.

Yuya sendiri bukanlah tipe orang yang suka membaca buku, tapi saat melihat buku dalam bentuk kertas, dia harus mengakui kalau ini memberikan suasana baru baginya.

Dia sedikit tertarik dan akhirnya melihat lihat.

Pada saat itulah dia sadar. Buku yang dijual di toko ini sedikit berbeda dari toko buku yang dia bayangkan.

Buku yang dijual merupakan buku lama, atau lebih tepat jika buku tua yang berisi tentang legenda urban dan zaman dahulu. Tentu tidak semuanya berisi buku seperti itu. Bahkan ada buku pelajaran sekolah, tetapi yang paling banyak adalah buku tua.

"Mi-chan, apa kau sudah mendapatkan buku yang kau inginkan?"

"Tidak. Aku yakin toko ini menjual buku itu, tapi tetap saja sulit menemukannya."

Meskipun ada banyak buku, tapi Yuya sama sekali tak menemukan petunjuk tentang buku yang Fumiko inginkan.

"Jika sulit menemukannya, kenapa tak bertanya pada pemilik toko?"

"Apa kau yakin ingin melakukannya?"

Yuya bingung, tapi saat melihat sekali lagi pemilik toko yang merupakan seorang nenek yang selalu gemetar, dia mengurungkan niatnya .

Apa toko ini akan baik baik saja? Pikirnya.

"Jika Hilda-san sudah pulang sekolah aku akan bertanya padanya, tapi dia sibuk dengan ekstrakulikuler."

"Siapa?"

"Teman satu klub dan cucu pemilik toko ini."

"..."

"Hilda-san adalah orang yang memberitahuku untuk mencari buku di sini karena neneknya menjual buku tua. Tentu saja tak ada jaminan kalau buku itu ada di sini?"

Jika tahu akan seperti ini Yuya akan memilih menghabiskan waktu dengan berkencan, tetapi melihat ekspresi Fumiko yang begitu senang, dia merasa ini tak begitu buruk.

"Baiklah, setidaknya beritahu judul buku yang kau inginkan. Aku akan membantu."

Fumiko lalu menyebutkan judul buku yang ingin dia beli. Entah mengapa setelah mendengarnya, Yuya merasa sedikit menyesal.

Satu jam kemudian, mereka akhirnya menemukan buku yang Fumiko cari. Buku tua yang menceritakan tentang sebuah klan pada zaman dahulu kala.

Fumiko ingin cepat membacanya, tapi Yuya meminta Fumiko menahan diri karena waktu sudah malam.

Jika pulang terlalu malam, Yuya akan mendapat masalah dari keluarga Fumiko.

Karena teman masa kecil, orang tua Fumiko sudah mengenal baik Yuya, tetapi karena itulah mereka percaya padanya. Yuya tak ingin mengkhianati kepercayaan itu.

Sesampainya di rumah, Yuya pergi ke rumah Fumiko yang hanya bersebelahan. Berkunjung ke kamar gadis mungkin sedikit masalah, tapi tidak dengan keduanya.

Bagaimanapun juga, mereka sudah melanggar garis batas. Karena hal ini, Yuya berjanji akan melamar Fumiko jika sudah saatnya tiba. Tentu saja hal ini mendapat reaksi positif dari orang tua Fumiko.

Tapi saat melihat orang tua Fumiko bertanya 'kapan mereka akan mendapatkan cucu?', itu memberikan perasaan rumit pada Yuya.

"Jadi kenapa kau ingin sekali membeli buku itu?"

Celestial Soul Online [End]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum