"Apanya yang makanan instan, ini kan sayuran mentah.. Apa dia pikir aku ini sapi? "Omelnya entah pada siapa

Hyungwon menelisik ke tiap-tiap lemari di ruangan itu, mencari apakah ada sesuatu yang bisa ia makan namun nihil. Ia hanya menemukan beberapa bahan makanan mentah dan beberapa bumbu instan, hyungwon bukanlah seseorang yang ahli memasak ia juga bukan seseorang yang makan banyak. Ia pun melihat pukul berapa sekarang melalui ponselnya, 10:58 .

"Apa aku makan diluar saja? " ucapnya entah pada siapa, ia pun menekan beberapa digit nomor pada ponselnya dan menelpon seseorang. Nada ponsel terhubung terdengar cukup lama hingga akhirnya seseorang di sebrang sana menganggat panggilannya

"Aaa... Hyunwoo-yya.. Apakau masih latihan? "

"..."

"Ani... Apa masih lama? Mau makan di luar denganku? "

"..."

"Aaa.. Baiklah.. Sepertinya aku akan ke supermarket besar terdekat saja"

"..."

"Apanya yang makanan instan, yang kau tinggalkan itu sayuran mentah.. Apa kau pikir aku seekor sapi eohh? "

"..."

"Bumbu instan itu bukan makanan instan, dasar bodoh"

"..."

"Ani yo... Belanja juga.. Kita kehabisan pasta gigi, shampoo dan sabun juga hampir habis jadi sepertinya aku akan berbelanja beberapa kebutuhan"

"..."

"Cereal? Yang mana? "

"..."

"Kirimkan saja aku fotonya oke? "

"..."

"Baiklah... "

"..."

"Hm'mn.. Gomawoyo "

"..."

"Ne.. "

Hyungwonpun masuk ke kamarnya untuk mengambil beberapa barang dan pergi ke supermarket besar terdekat dari rumahnya.

***

Hyungwon mendorong keranjang besi berisi beberapa barang itu menyusuri beberapa lorong untuk mencari beberapa barang lainnya, ia membeli beberapa keperluan sehari-hari dan beberapa barang seperti makanan ringan.

Langkahnya terhenti pada salah satu rak yang berisi kotak-kotak sereal yang tersusun rapih, ia pun mengeluarkan ponselnya untuk melihat kembali foto kotak sereal yang dikirimkan hyunwoo. Matanya menelisik dari bawah hingga atas rak untuk mencari kotak dengan rupa yang sama.

Matanya terfokus pada bagian atas rak putih tersebut, tepat dimana sebuah kotak sereal dengan rupa yang sama dengan foto dalam ponselnya berada. Baru saja ia hendak mengambil kotak tersebut, gerakan tangannya terhenti saat tidak sengaja bersentuhan dengan tangan lain. Refleks ia memalingkan wajahnya kesamping dan melihat sosok lain yang tadi bersentuhan tangan dengannya, namun matanya membulat setelah mendapati sosok tersebut adalah seseorang yang ia kenal.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 19, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I Do Love You.Where stories live. Discover now